Perekaman E KTP untuk Siswa SMA Kota Malang, Sekolah Bisa Pengajuan untuk Didatangi Dispendukcapil

SURYAMALANG.COM , MALANG - Layanan Dispendukcapil Kota Malang menyasar 220 siswa SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024).

Tercatat ada 300 orang yang melaksanakan IKD (Identitas Kependudukan Digital) di sekolah itu.

Kepala Dispendukcapil Kota Malang, Dahliana Lusi Ratnasari mengatakan aktivitas lembaganya ke sekolah-sekolah bukan kegiatan baru, tapi sudah program lama.

Sejumlah SMAN sudah didatangi dan beberapa sekolah juga siap didatangi dalam waktu dekat.

Minggu depan Dispendukcapil akan ke SMAN 5. Juga ada permintaan ke SMKN 5 karena banyak juga siswanya yang perlu melakukan perekaman e KTP. 

"Memang target kita menyasar pada anak-anak usia 17 tahun serta yang belum 17 tahun. Misalkan kurang enam bulan sudah bisa dilakukan perekaman," kata Lusi pada suryamalang.com di sela kegiatan, Selasa (30/7/2024).

"Dengan adanya perekaman ke sekolah-sekolah ini artinya sudah ada pengurangan jumlahnya. Mereka adalah warga Kota Malang yang terdaftar Dapodik. Mereka bisa jadi sekolah di luar kota," tambahnya.

Dengan pihak Dinas datang ke sekolah, siswa juga tidak perlu lagi izin ke sekolah untuk mengurus E KTP.

Dikatakan, tidak ada persyaratan khusus bagi sekolah yang mengajukan untuk didatangi tim Dispendukcapil.

"Sekolah bisa juga berkirim surat dengan memberikan nama-nama siswanya," kata dia. Tujuannya agar bisa menentukan lama pelayanan. Karena jika siswanya banyak, maka bisa dilakukan dua hari.

M Valdo Sandya Oktavian, siswa kelas  XI.1 Mechanical mengatakan merasa senang bisa mendapatkan E KTP lewat layanan di sekolah.

"Jadi memudahkan siawa mendapat KTP," ujarnya siswa yang berusia 16 tahun itu.

Menurut Lusi, data di Dapodik (data pokok pendidikan) mencatat ada 10 ribu siswa yang bisa melakukan perekaman E KTP.

Menurut dia, data di Dapodik yang mencapai 10.000 itu akan diselesaikan sampai 27 November 2024.

Bahkan saat Pilkada akan tetap membuka layanan.