Berita Surabaya Hari Ini

3 Kejanggalan Vonis Bebas Ronald Tannur Dibongkar Mahfud MD, Ironi Penegakan Hukum Sentil Hakim

3 Kejanggalan vonis bebas Ronald Tannur dibongkar Mahfud MD, ironi penegakan hukum sentil akal sehat hakim: bisa saja memang nggak benar!

|
Youtube KOMPASTV/Mahfud MD Official
Mahfud MD bongkar kejanggalan vonis bebas Ronald Tannur (kanan), ironi penegakan hukum sentil akal sehat hakim: bisa saja memang nggak benar! 

"Dugaan orang hakimnya tidak profesional. Bisa ya, bisa tidak. Ini bagian dari ironi penegakan hukum kita. Bisa saja memang hakimnya nggak benar" kata Mahfud MD

"Semua orang tahu, public common sense kan sudah jelas bahwa itu ada penyiksaan, ada luka, ada autopsi dan sebagainya yang kemudian ditunjukkan di pengadilan," imbuhnya. 

"Tetapi itu ditafsirkan oleh hakim itu tidak menyebabkan kematian, bukan itu yang menyebabkan kematian meskipun peristiwanya benar" terang Mahfud MD

"Ya kan. Misalnya ada bahwa pendarahan itu tidak selalu menjadi penyebab kematian tetapi peristiwa kenapa pendarahan itu terjadi-kan sudah ada," sambungnya.

2. Konstruksi Dakwaan Jaksa Kurang Cermat

Kemungkinan kedua, kata Mahfud MD, putusan itu disebabkan konstruksi dakwaan jaksa penuntut umum yang kurang cermat.

Kendati begitu, Mahfud MD meyakini jaksa penuntut umum sudah membuat konstruksi dakwaan dengan benar.

"Saya sendiri percaya jaksanya benar tapi saya kan buka kemungkinan. Satu, yang paling mungkin kesalahan itu ada di hakim, tapi kita tidak boleh juga menyalahkan hakim. Mungkin juga jaksa," terang Mahfud MD.

3. Penanganan Perkara di Tingkat Kepolisian

Kemungkinan ketiga, putusan tersebut disebabkan dari penanganan perkara di tingkat kepolisian.

Menurut Mahfud MD, hal itu mungkin terjadi apabila polisi tidak betul-betul dapat meyakinkan jaksa pada saat pelimpahan berkas perkara.

"Ada juga (kemungkinan) di tingkat polisi, bisa saja. Ketika menyampaikan pada jaksa, mungkin tidak betul-betul meyakinkan tetapi disusun seakan meyakinkan. Itu bisa saja," jelas Mahfud MD.

Akan tetapi, Mahfud MD menilai penjelasan hakim masih meragukan terkait penyebab kematian Dini.

Menurut Mahfud MD, rangkaian peristiwa sebelum Dini tewas juga seharusnya menjadi pertimbangan hakim.

"Tapi penjelasan hakim yang dimuat di media juga masih meragukan" kata Mahfud MD.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved