Sikap Wahyu Hidayat dan Erik Setyo setelah DPRD Kota Malang Coret Nama Pengganti Pj Wali Kota Malang

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat merespons keputusan DPRD Kota Malang mencoret nama Erik Setyo Santoso sebagai kandidat penggantinya.

Wahyu mengatakan kebijakan penggantinya berada di Kementerian Dalam Negeri. Ia menyerahkan segala keputusan kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

"Itu tergantung atas yang menentukan. Kan nanti Mendagri yang menentukan," ujar Wahyu, Rabu (31/7/2024).

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan Erik dicoret karena dinilai terindikasi membantu Wahyu dalam upayanya maju di Pilkada 2024 Kota Malang. Namun tuduhan ini ditepis Erik. 

Lewat pesan pendek, Erik menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan politisasi. Ia hanya menjalankan tugas dalam jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Pemkot Malang.

“Saat ini, kami hanya menjalankan program-program pelayanan publik yang menjadi bagian dan upaya Pemerintah Kota Malang untuk menjadikan tata kelola pemerintahan semakin baik dan berdampak. Tidak ada upaya untuk politisasi sama sekali,” ungkap Erik.

Nama Erik sempat direncanakan diusulkan oleh Dewan. Usulan awal itu menilai Erik sebagai orang yang paham tentang jalannya roda pemerintahan.

Made mengatakan di awal pekan ini bahwa Erik seolah membiarkan politisasi yang terjadi di lingkungan Pemkot Malang. Made sebagai Ketua DPRD Kota Malang mengkhawatirkan penyalahgunaan APBD untuk kepentingan politik.

"Jangan politisasi APBD," tegas Made. 

Sekadar informasi, Wahyu telah mengirimkan surat permohonan pengunduran diri sebagai Pj Wali Kota Malang. Wahyu telah menentukan pilihan untuk maju di Pilkada 2024 Kota Malang. 

Selama ini, Wahyu tidak memiliki wakil wali kota. Erik menjadi orang yang paling dekat dan sering mendampingi Wahyu di sejumlah jadwal kegiatan.

Sejak adanya informasi pencoretan nama Erik oleh DPRD Kota Malang, Erik mulai jarang terlihat mendampingi Wahyu dalam sejumlah kegiatan.