Konferwil PWNU Jatim di Tebuireng Jombang, Gus Kikin Berpeluang Terpilih Aklamasi jadi Ketua

Laporan : Yusron Naufal Putra

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menyatakan siap seandainya diminta untuk menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim periode 2024-2029.

Kiai yang saat ini menjadi Pj Ketua PWNU Jatim pun berpeluang besar terpilih secara aklamasi. 

Baca juga: Konferwil PWNU Jatim Akan Dibuka Gus Yahya di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Malam Ini

Penegasan kesiapan Gus Kikin itu disampaikan seusai agenda pembukaan Konferwil PWNU Jatim yang berlangsung di Ponpes Tebuireng, Jumat (2/8/2024) malam.

Salah satu agenda dalam Konferwil itu adalah pemilihan pemimpin PWNU Jatim mendatang.

"Sebagai Pj ketua, memang saya harus bersedia dicalonkan," kata Gus Kikin. 

Seandainya terpilih, Gus Kikin mengungkapkan salah satunya akan berfokus bagaimana terus mengikat persatuan atau ukhuwah.

Termasuk ukhuwah dalam berbangsa. Hal ini dinilai selaras dengan bagian spirit NU. "Kebersamaan atau guyub dan persatuan itu sangat penting bagi sebuah bangsa," ungkap Gus Kikin. 

Sebagai informasi, Gus Kikin menjabat sebagai Pj Ketua PWNU Jatim sejak beberapa bulan lalu.

Gus Kikin yang juga Ketua PBNU itu ditunjuk untuk mengisi kekosongan kursi Ketua PWNU Jatim yang sebelumnya ditempati KH Marzuki Mustamar.

Belakangan nama Gus Kikin yang cicit pendiri NU KH Hasyim Asy'ari tersebut, santer disebut sebagai calon kuat untuk definitif. 

Bahkan, sejumlah pihak memprediksi Gus Kikin akan terpilih secara aklamasi dalam forum pemilihan yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (3/8/2024) malam nanti.

Pada agenda pembukaan Konferwil, sinyal tersebut nampak dari sejumlah guyonan para tokoh terutama saat sambutan. 

Misalnya, dari sambutan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Yakni saat Gus Yahya menyampaikan pentingnya sinergitas antara setiap lini kepengurusan mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. Berbagai program harus sejalan. Hal ini dinilai menjadi tugas Ketua PWNU Jatim ke depan.