Piala Presiden 2024

Piala Presiden 2024 jadi Tombol ON Kebangkitan Arema FC dan Circle Aremania Pasca Tragedi Kanjuruhan

Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, prestasi menjadi juara Piala Presiden 2024 membuat semua komponen dan circle  Arema dan Aremania hidup lagi

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar/Tribunnews/Muhammad Nursina
Kemeriahan di acara nobar laga final Piala Presiden 2024 yang digelar di Jalan Pattimura Kota Malang pada Minggu (4/8/2024) dan momen pemain Arema FC saat merayakan gelar juara Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo pada Minggu (4/8/2024) 

SURYAMALANG.COM, MALANGArema FC resmi menjadi juara Piala Presiden 2024 setelah menundukkan Borneo FC di partai Final, Minggu (4/8/2024).

Ajang Piala Presiden 2024 dan gelar juara Piala Presiden keempat ini tak bisa dipungkiri jadi tonggak kebangkitan, seolah menjadi tombol 'ON' kebangkitan klub Arema FC dan suporter pendukungnya, Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Rahasia Kiper Arema FC, Lucas Frigeri jadi Pahlawan Gelar Juara Singo Edan, Pelajari Arah Tendangan

Setelah sempat terpuruk di sepanjang musim 2023/2024 pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, prestasi menjadi juara turnamen pra musim resmi Piala Presiden 2024 membuat semua komponen dan circle  Arema hidup kembali.

Manajemen dan tim Arema FC jadi termotivasi dan kembali berani menatap dan memburu gelar Juara Liga 1 dengan modal kekuatan tim terkini yang mampu mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2024.

Meriahnya acara Nobar pertandingan Final Piala Presiden 2024, Borneo Fc Vs Arema FC, Minggu (4/8/2024) dan sambutan Aremania di kota Malang, Senin (5/8/2024) juga jadi indikator kembalinya gairah sepak bola Arema (Arek Malang) yang sempat 'membeku' pasca Tragedi Kanjuruhan. 

Para pemain Arema FC merayakan juara Piala Presiden 2024. Arema FC akan memberikan santuan sekitar Rp 700 juta kepada 135 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dari total hadiah yang diterima sebesar Rp 5,25 miliar.
Para pemain Arema FC merayakan juara Piala Presiden 2024. Arema FC akan memberikan santuan sekitar Rp 700 juta kepada 135 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dari total hadiah yang diterima sebesar Rp 5,25 miliar. (ISTIMEWA/Arema FC)

Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji mengamini jika Piala Presiden dan gelar juara Piala Presiden Arema FC 2024 adalah tonggak kebangkitan tim dan semua lini kehidupan yang mengelilingi Arema an Aremania.

"Momentum di Agustus ini juga menjadi kebahagiaan semua Aremania dan warga Malang Raya karena dekat dengan kelahirannya (HUT Arema) 11 Agustus, termasuk kita bersiap berhome base di Kota Blitar, " ujar Sudarmaji pada SURYAMALANG.COM, Senin (5/8/2024).

Terkait Tragedi Kanjuruhan, Sudarmaji mengatakan, klub Arema FC sangat menghormati dan menghargai keluarga korban.

Di setiap pertandingan selalu menyisipkan doa husnul khotimah utk para korban sekaligus memotivasi pemain untuk menunjukan kerja kerasnya untuk mereka dan Aremania.

"Raihan prestasi utk keempat kalinya di Piala Presiden sangat setuju untuk menjadi momentum mengembalikan Arema dan Aremania adalah bagian keluarga besar" paparnya.

Karenanya, manajemen Arema FC mengumumkan memberikan santunan dari hadiah Piala Presiden sebanyak 13,5 persen untuk masing masing korban dari 135 orang.

"Sekali lagi, kita sepakat santunan itu tidak dapat tergantikan oleh nyawa, namun terimalah niat syukur kami utk saling berbagi."

"Kami terima kasih dengan jajaran Presidium Aremania yang terus menggelorakan rasa persatuan sebagai produk komitmennya untuk Arema Aremania berprestasi," pungkas Sudarmaji.

Baca juga: Reaksi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terkait Arema FC Berikan 13,5 Persen Hadiah Piala Presiden

Seperti diketahui, pasca peristiwa kelam yang merenggut nyawa 135 aremania di stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC Vs Persebaya pada 1 Oktober 2022, 'kehidupan' sepak bola di Malang seolah mati suri.

Catatan peringkat di klasemen akhir Liga 1 2023/2024 menunjukkan bagaimana terpuruknya Arema FC sebagai tim peserta Liga 1 musim lalu pasca Tragedi Kanjuruhan.

Hampir di sepanjang musim kompetisi Liga 1 musim lalu, Arema FC menjadi penghuni zona degradasi.

Ancaman turun kasta ke Liga 2 sudah di depan mata kala itu. Tapi untungnya Singo Edan bisa finis di peringkat 15, atau urutan terakhir klasemen sebagai tim yang bebas degradasi.

Bukan hanya terpuruk secara prestasi, manajemen Arema FC dapat dipastikan mengalami keterpurukan dari sisi finansial.

Panpel Arema FC dapat dikatakan tak bisa meraup pendapatan dari penjualan tiket pertandingan selama sepanjang musim lalu.

Aremania yang berkabung masih belum bisa memberi dukungan, apalagi harus terbang ke Bali karena Tim Arema FC harus berkandang di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kondisi beku Aremania tahun lalu tak urung membuat sendi-sendi ekonomi yang berkaitan dengan Arema dan Aremania praktis lumpuh.

Penjualan merchandise stagnan, para pedagang di sekitaran stadion juga kehilangan pemasukan.

Bahkan pihak sponshorship tim Arema FC satu per satu mulai mundur, tak memperpanjang kontrak kerjasama.

Lalu bergulirlah Piala Presiden 2024.

Turnamen pra musim resmi yang dirancang dan digulirkan oleh PSSI dan PT LIB itu mulai digulirkan per 19 Juli 2024 dengan 8 tim Liga 1 sebagai pesertanya yakni Arema FC, Borneo FC, Persis Solo, Persija Jakarta, Madura United, Bali United, Persib Bandung dan PSM Makassar.

Menerapkan pola home turnamen di stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali (Grup B) dan stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat (Grup A) setelah tim peserta dibagai dalam dua Grup . Arema FC mulai menunjukkan kekuatan baru.

Tim Arema FC yang mengikuti ajang Piala Presiden 2024 dengan status juara bertahan (arema FC juara Piala Presiden edisi terakhir tahun 2022) tampil dengan komposisi skuat terbaru di bawah asuhan pelatih baru asal Brasil Joel Cornelli.

Arema FC menapak Fase Grup B secara perlahan tapi pasti . Sempat diragukan, Tim Singo Edan justru mampu menjadi juara Grup dan tak terkalahkan di tiga laga fase Grup. 

Arema FC menang 0-1 atas tuan rumah Bali United pada 21 Juli 2024.

Lalu Singo Edan tertahan dengan Skor 2-2 di laga kedua saat melawan Persija Jakarta, 24 juli 2024.

Menutup Fase Grup, Arema FC justru menang telak dengan skor 0-5 atas Madura United pada Jumat (25/7/2024).

Rasa kebangkitan Arema FC mulai terlihat ketika di semifinal mampu mengalahkan tim tuan rumah Persis Solo dengan skor 0-2 di stadion Manahan Solo pada 31 Juli 2024.

Aremania mulai bergerak ketika Alfarizi dan kawan-kawan lolos ke babak Final.

Aremania yang dilarang datang ke Solo untuk memberi dukungan langsung, beramai-ramai mendatangi lokasi nonton bersama di kota Malang.

Kemeriahan nobar laga final Piala Presiden 2024 yang digelar di Jalan Pattimura, Kota Malang, Minggu (4/8/2024).
Kemeriahan nobar laga final Piala Presiden 2024 yang digelar di Jalan Pattimura, Kota Malang, Minggu (4/8/2024). (SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar)

Keriuhan Aremania di acara Nobar di kala tim Singo Edan memastikan gelar juara di Minggu (4/8/2024) malam jadi sebuah pemandangan yang menyegarkan kembali, mengingat hampir dua tahun ini tak ada lagi hingar bingar Aremania memberi dukungan pada tim kesayangan.

Hari ini, keiuhan gembira Aremania kembali membuncah. 

Konvoi kemenangan Aremania mengawal tim Arema FC yang pulan ke kota Malang dengan membawa Piala Presiden kembali mampu menunjukkan 'tombol ON' kebangkitan itu nyata.

Di antara kegembiraan Aremania dan warga kota Malang di sepanjang jalan yang dilalui konvoi, nampak para pedagang merchandise Arema kembali membuka lapak.

Demikian juga para pedagang kecil yang menyediakan makanan dan minuman, bisa meraup rupiah dari keriuhan kegembiraan Aremania.

Itu semua menjadi contoh nyata bagaimana gairah sepak bola mulai bisa memutar perekonomian di lingkaran Arema FC dan Aremania.

Salah satu pedagang merchandise yakni, Fauzan (62) mentakan kegembiraannya karena kembali bisa berdagang. 

Fauzan berjualan merchandise seperti syal, bendera, dan kaos dengan membuka lapaknya di antara kerumunan Aremania yang menyambut kedatangan Tim Arema F di akses jalan dari pintu Tol Kota Malang, Senin (5/8/2024).

Fauzan (62) berjualan merchandise Arema di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Senin (5/8/2024).
Fauzan (62) berjualan merchandise Arema di Exit Tol Madyopuro, Kota Malang, Senin (5/8/2024). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Ia mengatakan momen Arema FC jadi juara Piala Presiden 2024 ini menjadi momen baginya untuk pertama kali jualan merchandise kembali pasca Tragedi Kanjuruhan. 

"Ini pertama kali saya berjualan, dulu terakhir berjualan saat Tragedi di Kanjuruhan dua tahun lalu," terangnya. 

Fauzan merasa sangat senang karena kembali berjualan dan bertemu Aremania. 

"Iya saya sangat senang, karena sudah dua tahun tidak jualan. Dan senang melihat Aremania berkumpul," jelasnya. 

Fauzan biasanya berjualan di Stadion Kanjuruhan saat laga home Arema FC. 

Dia sudah berjualan merchandise sejak tahun 2002 mulai di Stadion Gajayana hingga di Stadion Kanjuruhan.

Di lapangan, para pemain Aremania kini kembali percaya diri menatap Liga 1. Singo Edan akan kembali mengaum di kompetisi level tertinggi setelah musim lalu nyaris terdegradasi.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli menyebut gelar juara Piala Presiden 2024 cukup penting bagi timnya.

"Juara ini penting, karena merupakan persiapan kami untuk Liga. Hingga akhirnya kami bisa lolos sampai final dan menjadi juara. "Proses latihan akan terus kami tingkatkan," kata pelatih asal Brasil itu. 

Sebagai catatan, gelar juara Piala Presiden 2024 membuat Arema FC mencatatkan rekor dan sejarah baru.

Bukan hanya bisa membawa pulang hadiah senilai Rp 5,25 Miliar, Arema FC kini memperpanjang rekornya sebagai tim paling banyak menjuarai Piala Presiden.

Dari enam kali gelaran Piala Presiden yang sudah digelar, Arema FC sudah empat kali membawa pulang piala dari bahan kayu jati itu ke kota Malang.

Arema FC juga mencatatkan rekor sebagai tim yang mampu menjadi juara back to back, menjuarai Piala Presiden dua musim berturut-turut.

Momentum Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2024 sebagai momentum kebangkitan Arema FC dan Aremania pasca Tragedi Kanjuruhan nampaknya sejalan dengan telah terbentuknya Presidium Aremania dan rencana tuntasnya renovasi stadion Kanjuruhan di tahun 2024 ini.

Semoga momentum kebangkitan Arema FC dan Aremania ini terus berkelanjutan.

(Rey/Pur)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved