Berita Viral

Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi

Sebelumnya sempat viral kasus Meita Irianty, kini ada lagi penitipan anak atau daycare aniaya balita yang dititipkan di tempat tersebut.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi 

SURYAMALANG.COM - Sebelumnya sempat viral kasus Meita Irianty, kini ada lagi penitipan anak atau daycare aniaya balita yang dititipkan di tempat tersebut.

Daycare di Pekanbaru, Riau, kini diduga juga melakukan penganiayaan kepada anak yang dititipkan.

Video aksi penganiayaan itu pun beredar viral di media sosial.

Hal ini terungkap dalam unggahan akun Instagram @phy_lospophy pada Rabu (7/8/2024).

Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah sejumlah foto dan video aksi penganiayaan yang dilakukan pemilik daycare ke salah satu anak.

Dalam video tersebut tampak seorang balita wanita yang duduk di atas baby chair.

Kaki anak tersebut malah dilakban dengan kaki kursi.

Selain itu mulut si anak juga disumpal lakban.

Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi
Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi (Instagram)

Baca juga: Hotman Paris Gak Mau Disebut Bela Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon, Tunjukkan Bukti Video

"Kaki dilakban seharian, mulut dilakban,

Tidak dikasi makan minum 

Alasannya supaya anak tidak BAB, repot ngurus anak BAB," tulis pengunggah.

"Kaki sebelah dilakban, ditarik dengan kasar oleh Dina pengasuhnya.

@komisi.co

Daycare penganiaya anak Pekanbaru," tulisnya lagi.

Video ini sendiri direkam oleh salah satu pengasuh yang merasa kasihan kepada korban.

"Video dan foto diambil diam diam oleh pengasuh lain, yang masih punya hati nurasi.

Itu pun dengan ketakutan, katanya, pemilik daycare bilang, ga ada yg bisa penjarakan saya, saya punya orang hebat di belakang saya," tulis pengunggah lagi.

Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi
Ada Lagi Daycare Aniaya Balita yang Dititipkan, Pengasuh Tega Lakban Mulut dan Kaki ke Kursi (Instagram)

Baca juga: Biodata Nyak Ayu Saree Waria Menang Kontes Kecantikan Miss Beauty Star 2024, Viral Berselempang Aceh

Usai kasus ini ketahuan, pihak daycare pun langsung menghubungi orang tua korban untuk meminta maaf.

Dalam unggahan lain, orang tua korban membagikan chat WhatsApp permintaan maaf dari pelaku.

Usai pengunggah membagikan bukti penganiayaan, satu per satu korban pun mulai membuka pengalaman buruk mereka di daycare tersebut.

Beberapa orang tua korban mengatakan jika ada anak yang dikunci di kamar hingga teriak-teriak.

Orang tua korban sendiri sudah melaporkan kasus ini pada 31 Mei 2024, namun hingga kini daycare tersebut masih beroperasi.

Sementara itu pemicu Meita Irianty pemilik daycare siksa balita berusia 2 tahun dan 9 tahun terungkap.

Ia mengaku kesal lantaran kedua balita tersebut rewel.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes (Pol) Arya Perdana.

"Ya, karena beliau masih sakit ya, kita masih berkutat pada motif yang kemarin."

'Beliau yang katanya anaknya rewel sama nakal," kata Arya kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2024).

Sikap rewel yang ditunjukkan kedua korban menjadi pemicu Meita Irianty akhirnya melakukan kekerasan terhadapnya.

"Sehingga pelaku ini nampak melakukan kekerasan terhadap korban. (Berawal dari anak rewel jadi kesal) Berdasarkan penuturannya begitu," ujar Arya.

Meski begitu, Arya belum mengambil keterangan lebih lanjut soal motif dari kekerasan karena Meita Irianty sudah dirawat di rumah sakit.

"Saat ini (tersangka) berada di Rumah Sakit Kramatjati. Ini dia dibantarkan ya," jelas Arya.

Arya menjelaskan, dibantarkan ini merupakan kondisi saat tersangka sakit dan perlu menerima perawatan di rumah sakit.

Selama tersangka dirawat, masa tahanannya tidak berkurang dan baru akan dilanjut saat pulih atau keluar dari rumah sakit.

"Tapi bukan berarti tidak ditahan, ini tetap ditahan cuma prosesnya dibantarkan, jadi bukan ditangguhkan. Jangan sampai nanti ada salah pengertian," lanjutnya.

Sebelumnya, Meita Irianty ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dua anak, MK dan HW, yang dititipkan di daycarenya.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, MK saat itu sedang bersama bocah lainnya di salah satu ruangan sambil menangis.

Nasib Daycare Meita Irianty Usai Penganiayaan, Orang tua Malu Diam-diam Pindahkan Anak Rahasia
Nasib Daycare Meita Irianty Usai Penganiayaan, Orang tua Malu Diam-diam Pindahkan Anak Rahasia (Tribunnews.com/KompasTV)

Rekaman CCTV menunjukkan data rekaman diambil 10 Juni 2024, pukul 09.02 WIB.

Tak berselang lama, Meita Irianty yang merupakan pemilik sekaligus pengasuh daycare itu masuk ke ruangan.

MK langsung memeluk kaki kiri Meita Irianty dan menangis histeris.

Tanpa sebab pasti, Meita Irianty langsung melakukan tindak kekerasan terhadap MK sampai bocah malang tersebut terjatuh.

Tak berselang lama, Meita Irianty meninggalkan MK bersama satu bocah lainnya di dalam ruangan tersebut.

Orangtua MK telah membuat laporan di Polres Metro Depok pada Senin (29/7/2024).

Lalu, pada Rabu (31/7/2024) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Meita Irianty yang berada di rumahnya diamankan polisi dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui jumlah korban ada dua orang, yakni MK (2) dan HW (9 bulan).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved