Kronologi Dini Calon Paskibraka Meninggal di Tempat Karantina, Ditemukan Tak Sadar di Kamar Mandi

SURYAMALANG.COM, - Sosok Dini Fironisa Sumule calon Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara meninggal sebelum melaksanakan tugas. 

Dini sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (11/8/2024) sekira pukul 11.45 WITA. 

Siswi SMA Negeri 1 Lolayan dari Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan tersebut meninggal dunia di Hotel Atlantik Kelurahan Inobonto tempat para calon anggota Paskibra dikarantina.

Kabar ini membuat Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow berduka dan dibenarkan oleh Kepala Kesbangpol Bolmong Crish Kamasaan.

"Iya salah satu anggota Paskibraka meninggal, " ucap Crish mengutip TribunManado.co.id (grup suryamalang), Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Kondisi WNI Hendri Disekap di Myanmar Makin Parah, Ancam Amputasi Kaki Korban Tebusannya Rp 478 Juta

Kronologi meninggalnya Dini terjadi saat siswi berusia 15 tahun tersebut hendak menjalankan sholat zuhur.

Selama karantina, Dini diketahui satu kamar dengan tiga orang rekannya. 

"Sebelum kejadian, Nur Fadilah Ramadani Atu (15), Elkan Mukni Ginoga (15), Dini Fironisa Sumule awalnya mereka bertiga tengah beristirahat bersama yang kebetulan mereka bertiga tinggal bersama di 1 kamar" kata Crish. 

"Setelah menjelang waktu sholat mereka bertiga bersiap untuk menunaikan sholat zuhur," ucapnya.

Dini yang bangun pertama langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk berwudhu.

Tidak lama berselang saat Nur Fadilah dan Elkan ke kamar mandi, mereka sudah melihat Dini dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bersandar di dinding kamar mandi.

"Melihat kejadian itu, Nur Fadilah dan Elkan memanggil rekan yang lain untuk segera menolong dan kemudian mereka berusaha untuk dilarikan di PKM Inobonto" kata Crish. 

"Akan tetapi Dini sudah dinyatakan meninggal dunia sesampainya di Puskesmas, " jelasnya.

Baca juga: Tangis Keluarga, Remaja SMP Hilang Ditemukan Ngamen di Jalan Sengaja Minggat Gak Nyaman di Rumah

Dari beberapa catatan, Dini Sumele tidak memiliki riwayat penyakit apapun bahkan dalam keadaan sehat selama mengikuti seleksi dan Latihan Calon Paskibraka 2024 Kabupaten Bolmong.

Dini juga meninggal dunia saat tidak ada kegiatan latihan pengibaran bendera mengingat hari Minggu tidak ada jadwal latihan pagi dan hanya ada latihan sore.