Berita PDIP

Siapa Pihak yang Ingin Ambil Alih PDIP? Megawati pun Mendadak Batal Pensiun dari Ketua Umum

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendengar ada upaya pihak lain yang ingin mengambilalih PDI Perjuangan. Megawati menyatakan batal pensiun.

Editor: iksan fauzi
Tangkapan Layar Youtube
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berpidato saat memberikan surat rekomendasi kepada para calon kepala daerah di kantor PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Dalam pidatonya, Megawati menyinggung ada pihak yang ingin ambil alih PDIP hingga membuatnya mendadak batal pensiun dari Ketua Umum PDIP. 

SURYAMALANG.COM, JAKARTA – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mendengar ada upaya pihak lain yang ingin mengambilalih PDI Perjuangan.

Gara-gara mendengar informasi tersebut, Megawati pun yang sebelumnya berencana pensiun dari tampuk kepemimpinan PDIP, kini malah balik lagi ogah turun.

"Sekarang ada orang mau ngambil pula PDIP, aih gawat hehehe. Gile! Wartawan tulis. Gile!" kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Sebelum menyatakan mau menjadi Ketua Umum PDIP lagi, Megawati berkelakar bahwa ia seperti barang antik.

Jika dilihat dari segi usia, ia harusnya sudah purnatugas dan melepas jabatan ketua umum partai.

"Saya ini barang antik tahu enggak. Lho benar lah. Umur 77 kalau menurut dari peraturan, udah pensiun tahu," kata Megawati.

Setelah itu, Megawati cerita ada yang memintanya untuk kembali menjadi ketua umum PDIP.

Ia awalnya ragu memenuhi permintaan itu.

Ia bahkan sudah bicara dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk berpikir terlebih dulu sebelum memutuskan akan kembali jadi ketua umum atau memutuskan pensiun.

"Aku bilang sama Hasto (Kristyanto), 'gue (saya) pikirin dulu ya, To," ujarnya.

Sebab, dirinya ingin agar di usianya yang ke-77 tahun bisa berkumpul bersama keluarganya.

Namun usai mendengar ada upaya yang ingin mengambil alih PDIP, maka Megawati memutuskannya saat ini.

"Eh begitu dengar, ini akan diambil nih kayanya PDI Perjuangan. Saya mau jadi ketua umum lagi. Hahahaha. Keren apa enggak?" kata presiden kelima RI ini.

Megawati tak menjelaskan lebih jauh upaya pengambilalihan partai yang ia maksud.  

Adapun sebelumnya, dinamika politik belakangan memanas setelah Airlangga Hartarto mundur dari ketua umum Partai Golkar.

Hal ini pun bak petir di siang bolong bagi Partai Golkar.

Muncul isu adanya pembegalan oleh penguasa yang ingin mengambil alih Golkar.

Namun, baik Airlangga maupun Golkar tegas mengatakan bahwa hal ini murni karena alasan pribadi.

Airlangga disebut akan fokus ke pemerintahan.

Keputusan itu pun dipilih Airlangga untuk memajukan partainya.

Bahas kekuasaan

Megawati membahas soal kekuasaan dalam pidatonya di acara Pengumuman Daftar Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024.

Megawati awalnya menyebut bahwa ia adalah anak istana, mengingat ia adalah anak dari Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno.

Tak hanya itu, Megawati juga merupakan Presiden ke-5 RI.

Sehingga sudah bisa dipastikan Megawati paham betul bagaimana rasanya hidup di Istana Negara.

Atas hal itu, Megawati menjadi tahu mengapa kini banyak orang yang menginginkan kekuasaan.

Termasuk orang-orang yang sudah merasakan kekuasaan tersebut, pasti ada keinginan untuk bisa meneruskan kekuasaan itu lagi.

"Saya anak Istana loh, bayangin, yang namanya Istana gede banget, wah, apa aja ada."

"Makanya kenapa orang yang masuk-masuk gitu sekarang merasakan kenikmatan itu, terus kepenginnya kalau bisa meneruskan," kata Megawati.

Lebih lanjut Megawati menegaskan kekuasaan itu pasti akan selesai.

Megawati juga menilai kekuasaan sebagai suatu hal yang tidak akan langgeng.

"Udah berhenti dah. Orang namanya kekuasaan itu selesai kok, nggak langgeng, iyalah. Jadi ya sudah, kalau sudah mau selesai ya sudah," ungkap Ketum PDIP itu.

Megawati kemudian mengungkap soal dirinya yang menjadi presiden hanya tiga tahun saja.

Setelahnya Megawati tak pernah ada keinginan untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

"Saya aja 3 tahun cuma, ya sudah. Nggak boleh lagi ya sudah, gitu wae," imbuh Megawati. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved