Komentar Jessica Wongso Dituding Psikopat dan Suka Sesama Jenis, Nangis Dibilang Akting, Serba Salah
Komentar Jessica Wongso dituding psikopat dan suka sesama jenis, nangis dibilang akting gak nangis disebut berdarah dingin, serba salah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Komentar Jessica Wongso dituding psikopat sampai suka sesama jenis mencuat setelah bebas bersyarat dari penjara.
Mantan terpidana kasus pembunuhan Mirna Salihin itu mendapat banyak sorotan sejak kasus kopi sianida meluap tahun 2016 silam.
Saat itu, Jessica Wongso mendapat banyak tudingan termasuk psikopat karena tidak pernah terlihat menangis selama proses persidangan.
Bahkan Jessica Wongso juga cenderung terlihat datar dan tidak berekspresi ketika dituduh sebagai pembunuh Mirna Salihin.
Tak cuma itu, ada juga isu yang menyebut kalau alasan Jessica Wongso membunuh Mirna Salihin karena terlibat cinta sesama jenis.
Baca juga: Bukti Penting Kasus Jessica Wongso Disembunyikan Seseorang, Otto Hasibuan Heran Tiba-tiba Ketemu
Kini setelah bebas dari Lapas Pondok Bambu, Jessica Wongso buka suara.
Jessica Wongso mengaku tidak mau ambil pusing dengan fitnah tersebut dan enggan berakting.
"Saya tahu saya harus gimana, masa saya harus akting, masa saya harus mengikuti kemauan orang," ucap Jessica Wongso hadir di YouTube Fristian Griec Media Official tayang Senin, (19/8/24).
"Manusia adalah makhluk yang paling kompleks," imbuh Jessica Wongso.
"Enggak mungkin saya mememuaskan semua orang," lanjut Jessica Wongso melansir TribunJakarta.com (grup suryamalang).
Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan yang juga hadir di kesempatan itu ikut menjelaskan kliennya hanya berusaha menjadi diri sendiri.
"Jadi kamu jadi diri sendiri aja, kamu nangis dibilang akting, kamu enggak nangis dibilang berdarah dingin, jadi serba salah," kata Otto Hasibuan.
Otto Hasibuan menganggap dengan Jessica Wongso dapat remisi dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham membuktikkan semua tudingan tentang kliennya tidak terbukti.
Jessica Wongso sebetulnya divonis 20 tahun penjara, namun baru menjalani hukuman selama 8 tahun sudah dinyatakan bebas bersyarat.
Remisi itu turun karena selama di penjara, Jessica Wongso dianggap sudah berkelakuan baik.
"Profiling orang yang disampaikan orang tentang Jessica tidak benar, dikatakan dia macam-macam bahkan ada yang menuduh dia lesbian," ucap Otto Hasibuan.
"Kalau memang itu benar (psikopat hingga lesbian) pasti terjadi, mana bisa ditutupi selama 8 tahun" ungkap Otto Hasibuan.
"Sekarang dia dapat apresiasi yang luar biasa, itu lah makanya kebenaran selalu datang kemudian," terang Otto Hasibuan.
"Kalau itu semua benar, dia tidak mungkin dapat remisi, mungkin lebih parah lagi (hukumannya)," imbuh Otto Hasibuan.
Baca juga: Jessica Wongso Ancang-ancang Ajukan PK meski Bebas Bersyarat, Otto Hasibuan: Tak Puas Putusan Hakim

Sedangkan dalam konferensi pers, Otto Hasibuan mengaku sudah tahu kabar soal kliennya yang bakal dibebaskan bersyarat sejak lama.
"Jujur saya katakan memang, saya sudah dengar-dengar sedikit rencana keluarnya Jessica ini dari tahanan," kata Otto di Jakarta Selatan, Minggu (18/8/2024).
Otto mengatakan sekitar satu bulan menjelang hari bebasnya Jessica Wongso, tim kuasa hukum sudah mulai mempersiapkan segala berkas untuk disampaikan dalam pengajuan PK kasus kopi sianida.
Seiring berjalannya waktu, Otto juga terus dihubungi banyak pihak, termasuk awak media, terkait kapan pengajuan PK itu bakal terjadi.
Nyatanya di sela-sela mempersiapkan berkas, Otto menerima kabar Minggu 18 Agustus 2024, Jessica Wongos bakal dibebaskan dari Lapas Pondok Bambu.
"Terus terang saja, satu bulan yang lalu, sampai ke tiga minggu yang lalu, saya berniat dan sudah menyiapkan rencana untuk mengajukan peninjauan kembali," ungkapnya.
"Akhirnya tiba-tiba mengejutkan sekali, kami mendapatkan kabar bahwa hari ini dia bebas," sambung Otto.
Baca juga: Nasib Katno Tukang Bakso di IKN Batal Dapat Pesanan 2500 Porsi untuk Upacara RI, Kecewa Sudah Siap

Otto mengaku bersyukur kerja kerasnya dan tim pengacara sejak 2016 memberikan bantuan hukum terhadap Jessica Wongso membuahkan hasil.
Lebih lanjut, Otto Hasibuan menyatakan tetap berencana mengajukan PK, namun masih akan menundanya sampai waktu yang belum dapat ditentukan.
"Dengan demikian tentunya saya menunda PK sambil menyelesaikan surat-surat yang berkaitan dengan keluarnya Jessica ini," katanya.
Selama menjalani pembebasan bersyarat Jessica Wongso diharuskan menjalani wajib lapor ke Bapas Jakarta Timur-Jakarta Utara hingga 27 Maret 2032 mendatang sesuai sisa masa tahanan.
Dalam konferensi pers, Jessica Wongso juga mengaku sudah memaafkan pihak-pihak yang telah berbuat buruk terhadap dirinya.
Jessica Wongso juga menyebut tidak menyimpan dendam terhadap pihak-pihak yang tidak dijelaskan secara rinci tersebut.
"Jadi saya sudah maafkan semuanya dan saya tidak ada dendam sama sekali. Tidak ada kebencian di dalam diri saya sama sekali," ujar Jessica, dikutip dari Kompas.com (grup suryamalang), Minggu.
Jessica Wongso berujar, perasaan sedih sempat menghampiri ketika pertama kali dijebloskan ke penjara karena dinyatakan bersalah membunuh Wayan Mira Salihin.
"Pada awal itu terjadi, saya merasa sangat sedih ya, tapi berjalannya waktu dan sekarang ini, saya sudah maafkan semua pihak yang telah melakukan hal-hal buruk pada saya," kata Jessica.
Jessica Wongso juga mengaku belum memutuskan apakah akan menemui keluarga Mirna selepas mendapatkan bebas bersyarat.
Menurut Jessica Wongso, dia belum memikirkan apa saja yang perlu dilakukan di masa mendatang.
"Saya belum tahu ke depannya saya harus ngapain dan apakah saya akan melakukan itu atau tidak, saya belum, gimana ya, belum terpikir," ujarnya.
Jessica Wongso mengungkap perlu menyembuhkan diri atau healing sejenak sebelum mulai memikirkan rencana ke depan, termasuk menyambangi keluarga Mirna atau tidak.
"Karena saya masih baru keluar, masih ngelihat jalanan, mau melihat yang di luar, di sana itu ada apa dulu, gitu, biar saya healing dulu sejenak baru saya berpikir langkah-langkah berikutnya," tambah Jessica Wongso.
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jawa Timur Jumat 5 September 2025: Kota Cerah dan Kabupaten Berawan |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Rekor Matheus Blade & Adi Satryo, Latihan Fisik di Jeda Kompetisi |
![]() |
---|
2 Rekor Pemain Arema FC, Matheus Blade dan Adi Satryo Sepanjang Pekan Keempat, Aremania Layak Bangga |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia Vs Taiwan FIFA Matchday Jumat Malam, Bedah Kekuatan Siapa Perkasa? |
![]() |
---|
Inilah 5 Desa di Kabupaten Gayo Lues Terima Dana Desa 2025 Tertinggi sampai Rp1,3 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.