Nasib Katno Tukang Bakso di IKN Batal Dapat Pesanan 2500 Porsi untuk Upacara RI, Kecewa Sudah Siap

Nasib Katno tukang bakso di IKN batal dapat pesanan 2500 porsi untuk Upacara RI 17 Agustus 2024, kecewa sudah siap semua.

Youtube Tribun Sumsel/Dokumentasi Pribadi via TribunKaltim.co
Katno (kiri) tukang bakso di IKN batal dapat pesanan 2500 porsi untuk Upacara RI 17 Agustus 2024 (kanan), kecewa sudah siap semua. 

Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga Katno harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.

"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuh Katno.

Sederet Bisnis Gurih di IKN

Terlepas dari kuliner, penyediaan air bersih kini juga menjadi bisnis paling gurih di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah sekitarnya.

Bisnis lain yang melejit antara lain rumah makan hingga kos atau rumah kontrakan yang memutar miliaran uang setiap bulannya. 

Hal itu mengingat kehadiran ribuan pendatang termasuk ribuan pekerja konstruksi IKN di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. 

Eko Hadi, warga Tulungagung, Jawa Timur, mengaku enam bulan lalu datang di Sepaku dan kini telah mempekerjakan 12 orang di depo penyedia air bersih yang dibukanya.

"Jika dirata-rata sebulan ya seratusan juta omzetnya. Depo kami hanya satu dari puluhan depo penyuplai air bersih," kata Eko Hadi, Minggu (18/8/2024) mengutip TribunKaltim.co.

Eko sebelumnya berbisnis di Palembang, Sumsel.

Jika minimal ada 10 depo bisa dirata-rata tiap depo atau pangkalan omzetnya Rp 100 juta per bulan.

"Ya bisa dihitung miliaran muternya tiap bulan," imbuh Eko. 

Eko setengah tahun lalu datang ke Sepaku karena penasaran peluang bisnis apa yang bisa dioptimalkan.

Mula-mula, Eko melihat peluang ada di sektor kos-kosan atau kontrakan karena kebutuhan tempat tinggal pekerja sangat besar.

Eko lalu mencari lahan untuk disewa dan rencananya akan dibangun semacam kos atau kontrakan untuk disewakan bahkan alat berat sudah didatangkan dari Palembang.

"Sewa alat di sini mahal, karena di Palembang ada, saya kirim ke sini (Sepaku)," imbuh Eko.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved