Berita Viral
Penyebab Briptu Putri Sirty Memarahi Pria Makan di Warung Surabaya, Polrestabes Ungkit Sopan Santun
Penyebab Briptu Putri Sirty memarahi pria makan di warung Surabaya, Polrestabes ungkit sopan santun harap publik bisa paham.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Penyebab Briptu Putri Sirty Cikita memarahi pria makan di warung kawasan Tambaksari Surabaya diungkap Polrestabes.
Polrestabes Surabaya itu memberi klarifikasi terkait video viral yang membuat Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge viral hingga dijuluki duta sopan Indonesia.
Julukan itu disematkan netizen kepada Briptu Putri Sirty sebagai sindiran atas sikapnya yang dianggap arogan ketika bertanya kepada warga yang sedang makan.
Polisi wanita tersebut menegur orang yang sedang makan di warung, namun memarahinya karena tetap makan saat diajak ngobrol.
Usut punya usut potongan video yang viral merupakan rekaman sebuah program televisi swasta.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, menjelaskan peristiwa itu adalah bagian dari kegiatan Patroli.
"Potongan dari program televisi yang menayangkan kegiatan Patroli Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya," ucap Haryoko, Minggu (25/8/2024 mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Di dalam video, tampak anggota polisi lain yang ikut memarahi yakni Ipda Ian Braja.
Baca juga: Pesan Felicia Tissue Mantan Kaesang Pangarep yang Dulu Viral, Kini Berterima Kasih Sudah Didoakan
Menurut Haryoko, interogasi dilakukan setelah petugas menemukan minuman keras.
"Saat itu petugas menemukan sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum" terang Haryoko.
"Salah satu pemuda dalam pengaruh alkohol, tidak sopan saat diinterogasi," tutur Haryoko.
Haryoko menambahkan, tugas kepolisian yang sedang patroli adalah untuk memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Pemuda tersebut kemudian diberikan teguran lisan dan tertulis karena minum minuman keras di tempat umum," lanjut Haryoko.
Haryoko menjelaskan, lokasi video berada di Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Masyarakat lantas diminta Haryoko untuk melihat video secara utuh agar tidak salah paham.
"Diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut," pungkas Haryoko.
Baca juga: Tuduhan Amy Qanita Pelakor Dibongkar Anak Pihak Pria, Chat Ibu Raffi Ahmad dengan Lelaki Beristri

Sementara itu, melalui akun X @NTMCLantasPolri, Korlantas Polri membenarkan adanya teguran yang disampaikan Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge saat patroli malam.
Video tersebut tayang di program The Police pada Kamis (22/8/2024) pukul 22.45 WIB.
'Kejadian sebelumnya bahwa anggota Polri melakukan teguran kepada 5 orang masyarakat yang sedang minum minuman keras di lokasi tersebut, namun terdapat 1 orang yang tidak mengindahkan teguran dan malah menaikkan kaki ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas' tulis akun @NTMCLantasPolri.
'Sehingga, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut. Terima kasih saran dan masukannya sobat Polri' imbuhnya.
Sedangkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti menyatakan dirinya belum tahu alasan beberapa anggota kepolisian itu mendatangi warung tempat warga sedang makan.
Terlepas dari kesalahan pria tersebut, Poengky menyebut sikap Briptu Putri Sirty sangat judes.
"Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali," ungkap Poengky saat dihubungi Minggu, (25/8/2024) melansir Kompas.com (grup suryamalang).
Poengky menilai, warga yang sedang makan seharusnya tidak diajak bicara kecuali warga itu menjadi target penangkapan.
Jika polisi bermaksud mendatangi warga untuk melakukan pencegahan kejahatan dan menyapa, lanjut Poengky, sebaiknya melihat situasi dan kondisi. Jangan seolah mengepung dan menghakimi warga.
"Sopan gak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yang diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tambah Poengky.
Poengky juga menyebut, tindakan polisi itu justru menunjukkan polisi yang paling mengetahui sopan santun sementara warga tidak sopan. Padahal, belum tentu begitu.
Poengky menyarankan, meski adegan video viral itu tayangan televisi, polisi harus belajar bersikap sehumanis saat menyapa masyarakat.
"(Contohnya) perkenalkan diri, 'saya Ipda A dan ini anggota saya B, C, D. Mohon maaf mengganggu bapak makan;. Bila perlu sambil ikut duduk di samping warga dan ikut pesan makanan. ;Ini dengan Bapak siapa?' Setelah dijawab, baru dilanjutkan, 'kami ingin bertanya apakah situasi di daerah ini aman menurut bapak?' Dan seterusnya," tutur Poengky mencontohkan.
Baca juga: Tangis Nunung Anak-anak Baru Peduli Kalau Diberi Uang, Acuh Ibunya Kena Kanker, Tanya Kabar Saja Gak
Poengky menambahkan, sikap polisi yang humanis akan memberi kesan akrab antara polisi dan masyarakat.
Polisi tidak boleh membuat masyarakat seolah menjadi 'tersangka' apalagi sampai bersikap judes seperti dalam video viral itu.
Terkait tayangan televisi yang cuplikan videonya viral itu, Poengky terutama mengkritik polisi pimpinan yang tidak menggunakan pendekatan humanis dan malah menakutkan warga.
Poengky juga mengkritik polwan yang sok judes, tidak menerapkan senyum, sapa, dan salam, serta sok tahu sopan santun.
Padahal, polwan itu dinilai justru tidak sopan karena mendorong badan warga.
"Untung warganya sabar," tandas Poengky.
Dalam video, terlihat Putri Sirty Cikita Sabunge memarahi pria yang makan saat ditanya rekannya.
Tidak hanya memarahi, Bripka Putri Sirty juga mendorong pria yang tidak diketahui identitasnya tersebut.
“Eh mas kalau diajak ngobrol tuh sopan ya sambil makan? Yang sopan ya, kita datang ke sini baik-baik,” ucap Bripka Putri Sirty.
Pria yang dimarahi berhenti makan dan pasrah dengan tindakan aparat kepolisian.
"Biarin aja biar gusti Allah yang bales," ujar pria itu.
Briptu Putri Sirty Cikita
memarahi orang makan
warung kawasan Tambaksari Surabaya
Polrestabes Surabaya
Kecamatan Tambaksari Surabaya
Surabaya
Putri Sirty Cikita
berita viral
suryamalang
FAKTA Kepsek Roni Viral Dicopot karena Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah 'Saya Ikhlas' |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Pembacokan Serda Rahman Oleh Pengunjung Kafe di Wonosobo: Niat Melerai Keributan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Warga Pujon Malang Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan di Bangkalan, Dibegal ? |
![]() |
---|
NASIB Aiptu S Keluarkan SKCK Anggota DPRD Wakatobi Padahal Tersangka Pembunuhan, Batal Naik Pangkat |
![]() |
---|
Pemilik Kerangka Ditemukan Dalam Pohon Aren Diduga Pria Bernama Yuda, 2 Tahun Merantau Tak Bawa KTP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.