Reaksi Sukhdev Singh, Suami Bunga Zainal Dijerumuskan Istri Ikut Investasi Palsu Rp 6,5 M Lenyap

Reaksi Sukhdev Singh, suami Bunga Zainal dijerumuskan istri ikut investasi uang Rp 6,5 miliar lenyap, istri merasa bodoh dan bersalah.

|
Instagram @sukhdev21apr/@bungazainal05/KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Sukhdev Singh (kiri), suami Bunga Zainal (kanan) dijerumuskan istri ikut investasi uang Rp 6,5 miliar lenyap, istri merasa bodoh dan bersalah. 

"Lebih religius lagi sekarang, banyak berdoa. Lebih belajar lagi bagaimana bisa menilai orang,” imbuhnya. 

Bunga Zainal juga kini menjadi lebih berhati-hati untuk berinvestasi karena ternyata Ini adalah kali kedua Ia jadi korban penipuan. 

“Kayaknya ya trauma banget jadi lebih teliti. Ini sebenarnya bukan pertama ya, beberapa tahun lalu pernah kena kasus juga sama partner kerja saya tapi enggak up karena nilainya enggak sebesar ini,” ucap Bunga Zainal.

“Tapi masih bisa kita selesaikan kekeluargaan, mungkin kali ini saya speak up karena korbannya banyak banget bukan saya doang. Di Bali maupun Jakarta korbannya banyak,” tutur Bunga.

Baca juga: Nasib Bunga Zainal Uang Rp 15 M Hilang Ditipu Orang Dekat, Anak Terancam Putus Sekolah Pelaku Santai

Laporan Bunga Zainal teregistrasi dengan nomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.

Bunga melaporkan dua orang berinisial AAACD dan SFSS.

Kasus investasi fiktif ini bermula ketika Bunga Zainal dan kedua terlapor bekerja sama dalam sebuah investasi.

"Yang mana dalam investasi tersebut terlapor menjanjikan keuntungan" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Karena percaya, kemudian pelapor mengikuti dan mentransfer sejumlah uang secara bertahap," imbuh Ade. 

Awalnya, kerja sama berjalan baik, tetapi hingga Juni 2024, terlapor tidak memberikan keuntungan yang dijanjikan.

"Kemudian pelapor meminta penjelasan terlapor dengan melayangkan somasi. Akan tetapi, menurut pelapor, terlapor tidak punya iktikad baik," lanjut Ade. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Bunga Zainal baru menyadari dokumen-dokumen dalam kerja sama itu diduga palsu.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved