Kebun Binatang Surabaya Akan Datangkan Indukan Gajah Baru, Setelah Sukses Kelahiran Rocky Balboa

KBS pun mulai memperkenalkan Rocky Balboa kepada publik, Sabtu, (31/8/2024) sore.

Anakan gajah Sumatera itu dikenalkan ke publik bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 KBS.

Mamalia darat terbesar ini merupakan hasil breeding (pembiakan) indukan gajah jantan dewasa bernama Doa dan gajah betina, Lembang.

"Kerudung (penutup kandang) yang ada di kandang gajah dibuka, pengunjung bisa melihat anak gajah secara langsung,” kata Chairul.

Kondisi Rocky sangat baik sehingga bisa segera disaksikan oleh para pengunjung KBS. 

Rocky sudah jauh lebih aktif sejak dilahirkan oleh induknya pada 25 Mei 2024 lalu.

Tiap harinya, Rocky mendapatkan makanan buah dan sayur-sayuran. Di samping itu, bayi gajah itu juga minum susu secara langsung dari induknya.

"Anak gajah balita itu (diperhatikan) nafsu makannya, karena nafsu makannya tinggi sekali. Karena ini masih belum enam bulan, itu masih menyusu sama induknya, dan ditambah buah-buahan yang dipotong kecil-kecil,” katanya.

Sebelum Rocky, pasangan gajah Sumatera, Doa dan Lembang pernah melahirkan gajah jantan bernama Dumbo pada 2019 lalu.

Namun, gajah yang mendapat nama dari Wali Kota Surabaya sebelumnya Tri Rismaharini tersebut meninggal pada usia 2,5 tahun di 2021 silam yang diduga disebabkan oleh virus Elephant endotheliotropic herpesviruses (EEHV).

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim mengapresiasi keberhasilan KBS atas kelahiran Rocky.

Bagi BKSDA Jatim, ini sebagai bentuk keseriusan, kepedulian, dan keberhasilan manajemen PDTS KBS sebagai lembaga konservasi.

Keberhasilan PDTS KBS dalam pengembangbiakan gajah Sumatera ini bisa dijadikan contoh bagi lembaga konservasi lainnya di Jawa Timur.

“Di Jatim itu ada 10 lembaga konservasi salah satunya adalah KBS ini," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim Nur Patria Kurniawan dikonfirmasi terpisah.

"Maka dari itu harapan saya ini bisa menjadi best learning untuk lembaga konservasi lainnya. Memang, tidak semua lembaga konservasi punya gajah, tetapi ini merupakan bentuk keseriusan yang bisa diimplementasikan dan sekaligus menjadi contoh untuk lembaga konservasi yang lain,” katanya.