Berita Viral

Kisah Nabila Murid SD Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ayah Sakit Setelah Alami Kecelakaan

Kisah Nabila murid SD jadi pemulung demi bantu ekonomi keluarga membuat banyak orang ikut prihatin. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube
Kisah Nabila Murid SD Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ayah Sakit Setelah Alami Kecelakaan 

SURYAMALANG.COM - Kisah Nabila murid SD jadi pemulung demi bantu ekonomi keluarga membuat banyak orang ikut prihatin. 

Nabila harus menjadi pemulung sepulang sekolah lanatran ayahnya kini tengah sakit setelah alami kecelakaan.

Kisah Nabila viral setelah videonya dibagikan akun Instagram @daaitvindonesia.

Diketahui, Nabila adalah siswi SD yang duduk di bangku kelas di SDN 3 Cibuah, Lebak, Banten.

Nabila tinggal dengan orangtuanya di Kampung Sindangsari, Desa Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

Ayah Nabila bernama Ending kini jatuh sakit hingga mengakibatkan dirinya tak bisa mencari nafkah untuk keluarganya.

Ending sebelumnya bekerja di toko bangunan, sedangkan sang ibu hanya ibu rumah tangga.

Hal ini lah yang mendorong Nabila untuk menjadi pemulung membantu meringankan beban keluarganya.

Usia Nabila masih belia namun ia sudah memikul tanggung jawab yang cukup berat.

Sehari-hari, Nabila membawa karungan untuk memungut barang-barang bekas saat berangkat ke sekolah.

Kisah Nabila Murid SD Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ayah Sakit Setelah Alami Kecelakaan
Kisah Nabila Murid SD Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Keluarga, Ayah Sakit Setelah Alami Kecelakaan (YouTube)

Baca juga: Viral Bocah SD Dibully Dipaksa Makan Roti Isi Tusuk Gigi Oleh Teman Sekolah, Nyaris Tertelan

Baca juga: Kronologi Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia, Padahal Baru Saja Imunisasi Lalu Dirawat di RS

Nabila membawa karung yang dia simpan di depan sekolah.

Baca juga: Pengakuan Khusnul Khotimah Ibu Tomy Bocah SD di Bangkalan Tak Paksa Anak Jadi Pemulung, Sudah Larang

Sembari membawa tas sekolah, Nabila juga menenteng sebuah karung berisi barang berkas yang dia pungut dan kumpulkan dari jalan.

Setiap pulang sekolah, langkah kakinya tak kenal lelah menyusuri jalanan mencari rongsokan dan barang bekas.

Ia juga tak malu mencari rezeki sekecil apapun demi membantu kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved