Profil Yan Wisnu Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP Diberhentikan Usai Dokter Aulia Tewas, Dugaan Bully

Profil Yan Wisnu Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP diberhentikan setelah mahasiswinya, dokter Aulia tewas dugaan bully, dipalak senior Rp 40 juta

|
Youtube Kompas.com/TribunJateng.com
Yan Wisnu (kanan) Dekan Fakultas Kedokteran UNDIP diberhentikan setelah mahasiswinya, dokter Aulia (kiri) tewas dugaan bully, dipalak senior Rp 40 juta 

"Bersama ini disampaikan bahwa aktivitas klinis saudara sementara diberhentikan untuk menghindari konflik kepentingan sampai dengan proses penanganan kasus tersebut selesai dilakukan," ujar Direktur Kariadi Agus Akhmadi.

Surat penghentian sementara aktivitas klinis Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Yan Wisnu Prajoko dibenarkan juga oleh staf humas Kariadi, Aditiya Kandu Warendra.  

Menurut Aditiya, surat itu dikeluarkan Rumah Sakit Kariadi dan ditandatangani Direktur Utama Kariadi untuk menghindari konflik kepentingan yang saat ini perkara dugaan perundungan sedang diinvestigasi dari Kemenkes dan Kemenristekdikti.

"Terlebih beliau dokter Yan Wisnu Prajoko menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Undip," tutur Aditiya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (31/8/2024).

Baca juga: Keluarga Beber Fakta Baru Penyebab Kematian dr Aulia Risma, Bukan Perundungan tapi Syaraf Kejepit

dokter muda Aulia Risma Lestari (30) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya ff
dokter muda Aulia Risma Lestari (30) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya ff (Tribunnews)

Dengan adanya surat itu, lanjut Aditiya, status dokter Yan Wisnu Prajoko sebagai dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) Onkologi di Rumah Sakit Kariadi dinonaktifkan sementara.

Penonaktifan sementara tersebut dilakukan hingga ada kejelasan dan penjawaban atas kasus itu.

Sementara itu Kabiro Komunikasi dan Pelayanan publik Kemenkes, Siti Nadi Tarmizi mengatakan penghentian aktivitas klinis dokter Yan Wisnu Prajoko hanya sementara.

Penghentian itu bukan jabatan lainnya karena bukan wewenang RS Kariadi.

"Penghentian ini untuk memperlancar proses investigasi oleh kemenkes dan kepolisian serta mencegah potensi konflik kepentingan," tutur Siti Nadi.

Siti mengatakan jika proses investigasi telah selesai, maka RS Kariadi akan segera mengaktifkan kembali kegiatan klinis dr Yan.

Reaksi Dokter Yan Wisnu

Dokter Yan Wisnu sendiri mendukung investigasi kasus dugaan perundungan dan pemalakan yang diduga dialami mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), dokter Aulia Risma Lestari.

Dugaan pemalakan ini ditemukan tim investigas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menerima informasi, dokter Aulia harus menyetor uang Rp 20 juta - Rp 40 juta per bulan untuk kebutuhan senior.

"Yang bisa saya sampaikan, mengulang apa yang Pak Rektor Undip (Suharmono). Jadi, Undip berkomitmen untuk membuka investigasi seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, dan untuk dibuka saja seluruhnya," kata Yan Wisnu, saat ditemui di Fakultas Kedokteran Undip, Senin (2/9/2024).

Yan Wisnu menyebut, Fakultas Kedokteran UNDIP tak akan menutup-nutupi kasus ini.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved