Gelagat Kaesang 'Hilang' Saat Dicari KPK Disorot Mahfud MD, Pertanyakan Nyali Selidiki Anak Presiden
Gelagat Kaesang Pangarep 'hilang' saat dicari KPK disorot Mahfud MD, pertanyakan nyali Komisi Pemberantasan Korupsi selidiki anak Presiden.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Selain Grace, Kompas.com juga berupaya menghubungi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSI Andy Budiman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni, serta Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.
Namun, para elite PSI itu tak kunjung merespons.
Sedangkan menurut Indonesia Corruption Watch (ICW) Kaesang memiliki tanggung jawab moral untuk mengklarifikasi soal dugaan gratifikasi meski bukan seorang penyelenggara negara.
ICW tak menampik Kaesang memang tidak punya kewajiban secara hukum untuk melaporkan segala penerimaan fasilitas yang diperolehnya ke KPK.
Namun, menurut ICW, kasus ini perlu dipandang sebagai modus dari pihak swasta yang mungkin mencoba memberikan gratifikasi kepada pejabat negara melalui keluarganya untuk menghindari pelanggaran hukum.
Mengingat, Kaesang juga merupakan anak seorang presiden dan adik wakil presiden terpilih.
"Apalagi Kaesang merupakan anak seorang presiden dan adik wakil presiden terpilih, sehingga agar tidak menjadi spekulasi yang semakin berkembang, Kaesang punya tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik keluarganya," kata Peneliti ICW Diky Anandya dikutip dari Kompas.com, Senin (2/9/2024).
Diky pun meminta KPK untuk tak ragu melakukan klarifikasi kepada Kaesang terkait hal ini.
Pihaknya juga menyarankan agar KPK berkoordinasi dengan penegak hukum luar negeri untuk mendalami dugaan gratifikasi buntut penggunaan jet pribadi ini.
"ICW mendorong agar KPK melakukan upaya klarifikasi terhadap yang bersangkutan," kata Diky.
Tak Cukup Klarifikasi
Menurut Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, KPK tak cukup hanya meminta klarifikasi pada Kaesang terkait penggunaan jet pribadi, namun juga harus menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.
Yenti menilai KPK harus menyelidiki kasus ini, terkait dengan dugaan suap atau gratifikasi untuk meminta jabatan atau proyek melalui Kaesang.
“Jangan-jangan ini adalah suap-menyuap untuk yang lain, tapi melalui yang bersangkutan, melalui Kaesang" kata Yenti, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (2/9/2024).
"Kan biasanya begitu, misalnya minta jabatan kepada pejabat melalui istrinya, memberikan sesuatu kepada istrinya. Jadi harus didalami,” imbuh Yenti.
Yenti menekankan, conflict of interest menjadi kata kunci dalam kasus ini.
“Yang memberikan fasilitas jet pribadi itu siapa, dia mempunyai proyek atau tidak, dia punya kepentingan apa tidak, makanya conflict of interest itu menjadi kata kunci,” sambung Yenti.
Kaesang Pangarep
Mahfud MD
anak Presiden
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
KPK
Kaesang
Erina Gudono
Presiden Jokowi
gratifikasi
jet pribadi
suryamalang
Prakiraan Cuaca Malang-Batu Jatim Hari Selasa 22 Juli 2025: Udara Kabur Suhu Terdingin 14 Derajat |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Profil Ian Puleio, Opsi Homebase Selain Stadion Kanjuruhan |
![]() |
---|
Opsi Homebase Arema FC Selain Stadion Kanjuruhan Malang di Super League 2025-2026, Pilih yang Jauh |
![]() |
---|
Inilah 6 Desa di Kabupaten Bima NTB Terima Dana Desa 2025 Tertinggi Hingga Rp1,4 Miliar |
![]() |
---|
Penyebab Arkhan Fikri Absen Bela Timnas Indonesia U23 Lawan Malaysia, Pelatih Kehilangan Jadi Imbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.