Gelagat Kaesang 'Hilang' Saat Dicari KPK Disorot Mahfud MD, Pertanyakan Nyali Selidiki Anak Presiden

Gelagat Kaesang Pangarep 'hilang' saat dicari KPK disorot Mahfud MD, pertanyakan nyali Komisi Pemberantasan Korupsi selidiki anak Presiden.

|
Instagram @kaesangp/Youtube Mahfud MD Official
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (kiri) 'hilang' saat dicari KPK disorot Mahfud MD (kanan), pertanyakan nyali Komisi Pemberantasan Korupsi selidiki anak Presiden. 

SURYAMALANG.COM, - Gelagat Kaesang Pangarep disorot Mahfud MD buntut dugaan gratifikasi terkait jet pribadi yang sempat viral belakangan ini. 

Keberadaan Kaesang Pangarep menjadi perhatian karena mendadak "hilang" saat dicari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Kendati begitu, Mahfud MD juga menyorot nyali dan ketegasan KPK dalam menindak serta menyelidiki anak Presiden Jokowi itu.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut mendesak KPK untuk bertindak cepat.

Mahfud MD mengimbau, KPK untuk segera memanggil dan memeriksa Ketua Umum PSI tersebut.

Bahkan Mahfud MD menyingung dugaan keterlibatan Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka dalam polemik ini.

"Kalau KPK mau, itu bisa diusut, ada kaitan enggak dengan jabatan saudaranya atau bapaknya," ujar Mahfud MD di YouTube-nya Mahfud MD Official, Senin (2/9/2024) melansir Tribunnews.com.

"Mungkin dia (perusahaan jet pribadi) dapat sesuatu dari kakaknya (Gibran), mungkin dapat sesuatu dari presiden. Itu kan gratifikasi" terang Mahfud MD.

Baca juga: Dendam ASN Tolak Damai dengan Pencuri Ikan Koi, Harga Rp 1,5 Juta Berakhir Digoreng untuk Sarapan

Mahfud MD lantas mempertanyakan keberadaan Kaesang yang tidak diketahui setelah isu gratifikasi ini menyeruak.

Mahfud MD beranggapan, KPK seharusnya tetap berupaya memanggil Kaesang untuk mengusut dugaan gratifikasi tersebut.

"Seharusnya memanggil dong, lalu aneh sih, yang saya baca enggak tahu dimana Kaesang sekarang, mau dipanggil enggak ada orangnya, enggak diketahui masih di luar negeri atau sudah pulang," ucap Mahfud MD.

Mahfud MD kemudian membahas kinerja KPK beberapa waktu terakhir.

Pihaknya melihat, KPK hingga kini masih gamang mengungkap dugaan gratifikasi yang menjerat keluarga Jokowi.

Menurut Mahfud MD, hanya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saja yang berani buka suara soal dugaan kasus ini. 

"Tapi bisa saja nanti ditemukan. Saya lihat KPK masih gamang juga ya. Yang bicara tinggal Pak Alex, yang lain sembunyi semua," jelas Mahfud.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved