Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Kembali Kaji Tempat Khusus untuk Parkir Kawasan Kayutangan
Iwan Kurniawan berharap perencanaannya parkir Kayutangan sudah beres di akhir tahun 2024 ini sehingga bisa langsung penataan pada awal 2025
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi parkiran di koridor Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, pada Rabu (4/9/2024) siang terlihat tidak tertata rapi.
Sejumlah kendaraan roda empat ada parkir di jalur pesepeda.
Sedangkan kendaraan roda dua ada yang melebihi baris parkir sehingga terlihat tidak rapi.
Kondisi pada siang hari berbeda dengan malam hari. Pada malam hari kondisinya bisa lebih ramai.
Apalagi jika di akhir pekan, parkiran roda dua bisa memiliki tiga baris, padahal idealnya maksimal hanya dua baris.
Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kota Malang akan kembali mengkaji sebelum mengambil kebijakan lagi menata parkir di kawasan Jl Basuki Rahmat atau Kayutangan.
Bukan sekali ini saja Pemkot Malang memberlakukan kebijakan soal penataan parkir, sebelumnya Pemkot Malang sudah membuat kebijakan menata parkir melalui Dinas Perhubungan.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyatakan keramaian di Kayutangan menjadi hal yang wajar karena kawasan tersebut merupakan lokasi tujuan wisata.
Sejak dikemas menjadi kawasan wisata heritage beberapa waktu lalu, Kayutangan menjelma menjadi destinasi wisata favorit yang tak pernah sepi pengunjung.
Iwan telah melakukan rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah Kota Malang, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Bagian Hukum, Dishub serta Satpol PP Kota Malang. Ia menginstruksikan penataan parkir segera dilakukan di kawasan Kayutangan.
Iwan menambahkan salah satu langkah solutif dalam penataan parkir Kayutangan yaitu dengan menyediakan lokasi khusus yang diperuntukkan untuk parkir pengunjung.
Keberadaan titik parkir khusus ini agar kendaraan tidak diparkir di sepanjang jalan.
"Kami perlu fokus bagaimana penataan parkirnya. Solusinya kami upayakan lokasi khusus agar Kayutangan estetika lingkungannya semakin bagus. Ini sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Iwan, Rabu (4/9/2024).
Ia berharap perencanaannya sudah beres di akhir tahun 2024 ini sehingga bisa langsung penataan pada awal 2025.
Ia menyebut Pemkot Malang segera intervensi program tersebut agar terealisasi.
"Intinya saya minta tahapan ini bisa dipercepat waktunya tetapi tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada," imbuhnya.
Novi Nirli, seorang pengunjung dari Jakarta berpendapat kawasan parkir di Kayutangan perlu ditata.
Kendaraan yang menumpuk di pinggir jalan telah menghalangi pemandangan bangunan-bangunan di sepanjang jalan.
Menurutnya penataan parkir bisa menjadi solusi yang baik.
"Terlepas dari kondisi parkir yang menurut saya memang harus ditata, Kayutangan telah berbenah dan kini lebih bagus. Dulu saya kuliah di kota ini, saya masih ingat seperti apa kondisinya dulu. Perbedaannya terlihat," kata Novi.
Sebagai seorang wisatawan, sudah selayaknya Novi mendapatkan kenyamanan saat datang ke Kayutangan.
Menurut Novi, kesan berwisata dari pengunjung akan dibawa pulang ke kota asal.
Jika kesan yang dibawa itu bagus, maka orang akan senang kembali lagi ke Kota Malang. (Benni Indo)
Malang
Kota Malang
Pemkot Malang
parkir Kayutangan Heritage
Kayutangan Heritage
Pj Wali Kota Malang
Iwan Kurniawan
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.