Pilkada 2024 Diwarnai Paslon Kepala Daerah Tunggal VS Bumbung Kosong, Ganjar Pranowo Beri Peringatan

SURYAMALANG.COM , MALANG - Fenomena  hanya ada satu Paslon kepala daerah yang mendaftar di KPU sejumlah wilayah masih banyak ditemui dalam Pilkada 2024.

KPU sudah pernah membuka pendaftaran perpanjangan tapi tidak ada lagi calon kepala daerah yang mendaftar. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon atau calon tunggal pada Pilkada 2024,

Berdasarkan data dari KPU, Kamis (5/9/2024), Paslon Tunggal ada satu provinsi, 35 kabupaten dan lima kota.

Di wilayah Jatim, ada lima daerah yang hanya memiliki calon pasangan kepala daerah tunggal.

Rinciannya, Eri Cahyadi-Armuji (Kota Surabaya), Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Djatmiko (Ngawi), Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (Kota Pasuruan), M. Nur Arifin-Syah Muhammad Nata Negara (Trenggalek) serta Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif (Gresik).

Terkait masih banyaknya Paslon tunggal dalam Pilkada 2024, mantan Gubernur Jateng yang juga baru saja menjadi Calon Presiden, Ganjar Pranowo mengingatkan jika justru kemungkinan 'bumbung kosong' yang menang.

"Kalau melawan kotak kosong ya tinggal satu. Biasanya menang. Tapi ada kejadian di Makasar pernah ada. Tapi kalah dengan bumbung kosong," kata Ganjar Pranowo pada wartawan usai menghadiri ujian disertasi terbuka Arif Afandi di Universitas Brawijaya, Jumat (6/9/2024).

Maka dengan kondisi seperti ini, semua pihak akan membuat evaluasi kenapa ada bumbung atau kotak kosong.

Menurut dia, jika dibiarkan seperti ini tidak bagus bagi demokrasi.

"Jangan salah, masyarakat juga bisa melawan dengan kotak kosong. Jika ini tinggi (masyarakat banyak memilih kotak kosong) dan tidak bisa menang seperti kasus di Makasar lalu, maka ini peringatan buat semua termasuk saya sendiri," kata politisi PDIP ini.