Ayah Baim Cilik Mendadak Transfer Uang Setelah Viral, Pernah Pecat Sopir Gara-gara Bantu Anaknya

SURYAMALANG.COM, - Perubahan sikap ayah Baim Cilik membuat putranya lega sekaligus miris karena semua itu terjadi pasca-sosoknya viral. 

Ayah Baim Cilik bernama Halil Fuad Alkatiri tersebut mendadak transfer uang setelah putranya yang kini duduk di bangku kelas 12 SMA buka suara tidak diberi nafkah. 

Baim Cilik juga menceritakan tabiat ayahnya yang pernah memecat sopir karena membantunya untuk bertemu sang ibu. 

Viralnya cerita Baim berawal dari curhatan aktor cilik tersebut kepada Deryansha di channel Youtube kasisolusi. 

Dalam podcast tersebut, Baim membongkar ayahnya yang pergi tanpa memberi nafkah bahkan membawa kabur uang Rp 15 miliar miliknya.

Keluh kesah Baim ternyata sampai di telinga ayahnya hingga baru-baru ini tergerak untuk mengirim uang.

"Jadi setelah podcast kemarin keluar yang viral kemarin, ayahku ngehubungin ibu sambungku sama adik-adikku, dan dia akhirnya transfer duit," ungkap Baim Cilik di YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/9/2024) melansir Tribunnews.com (grup suryamalang).

Meskipun nominal yang diberikan disebut Baim masih kurang, namun remaja 19 tahun itu tetap menghargai itikad baik ayahnya.

Baca juga: Gonjang-ganjing Rumah Tangga Baim Wong Kepergok Cuma Bawa 2 Anak Saat Kondangan, Isu Cerai Menguat

"Walaupun kurang banget tapi at least ada itikad baiknya. Tapi kenapa harus kayak gini dulu?" ujar Baim.

Baim pun masih berharap sang ayah kembali menguhubunginya.

"Ya mungkin dalam waktu dekat dia ngehubungin aku, aku nggak tau kan, kan we never know ya dia kayak gimana," imbuh Baim.

Lebih lanjut, pemain sinetron Doo Bee Doo tersebut menegaskan akan tetap koar-koar sampai ayahnya bertanggung jawab.

"Tapi tetap aja selama dia nggak ngehubungin aku, selama dia nggak ada bentuk pertanggung jawaban dia ke aku, aku bakal tetap buka mulut," tegas Baim.

Baim pun membeberkan nominal uang yang ditransfer ayahnya terakhir kali di tahun 2022 silam. 

"200 ribu transfer, April 2022," pungkas Baim. 

Selain itu, Baim juga membeberkan sikap ayah kandungnya dulu yang pernah melarangnya bertemu sang ibu. 

Kedua orang tua Baim diketahui bercerai saat aktor itu masih duduk di bangku SD atau ketika usianya sekitar 7-8 tahun.

"Aku enggak boleh ketemu mamaku ketika jalan masa perceraian itu," papar Baim di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Selasa, (10/9/24) melansir Kompas.com (grup suryamalang).

Meski dilarang, namun ada seorang sopir yang tetap mengantarkan Baim bertemu ibunya, tanpa sepengetahuan ayah Baim. 

"Dulu aku punya sopir dua, salah satu sopirku nganterin aku ke mama, sering banget," cerita Baim.

Baca juga: Sosok Halil Fuad Ayah Baim Cilik Diduga Eksploitasi Anak Sempat Bisnis Parfum, Gaya Hidup Mentereng

Sayangnya, niat baik sopir itu justru membuatnya kehilangan pekerjaan.

"Dan itu abah marah. Sopirku bilang 'lah ini anaknya kok, apa salahnya ketemu mamanya? Enggak bisa larang,'" ucap Baim.

"Sopirku langsung dipecat gara-gara nganterin ke mamaku. Aku tahu banget kejadian itu," imbuhnya.

Menurut Baim, ibunya pun tidak diam saja.

Bahkan untuk bertemui putranya, sang ibu kala itu sampai sengaja membuka usaha salon di pinggir jalan yang biasa dilalui Baim saat berangkat dan pulang sekolah. 

"Mamaku buka salon di jalan yang setiap hari aku lewatin karena itu jalan pulang sekolah, berangkat sekolah" ujar Baim. 

Di kesempatan lain, Baim juga mengungkap uang hasil kerja kerasnya main sinetron sejak balita habis dipakai oleh ayahnya.

Beruntung, satu aset Baim berupa rumah di Malang berhasil diamankan oleh ibundanya.

Baim Cilik menyadari semasa kecil mengalami ekskploitasi habis-habisan oleh ayahnya untuk mengeruk keuntungan finansial.

Kesadaran itu muncul sejak Baim duduk di bangku SMP.

Namun, pemilik nama asli Baim Alkatiri tersebut tidak pernah sama sekali mempermasalahkan uangnya hasil syuting striping digunakan sepenuhnya oleh sang ayah.

Situasi berubah saat ayah cerai dengan ibunya. Sejak itu Baim kehilangan uang yang diperolehnya sendiri dari kerja keras syuting sinetron.

"SMP (sadar dieksploitasi) itu aku sadar kayak 'kok kayak gini ya?' tapi aku enggak seberapa memikirkan, aku enggak pernah masalahkan uangku ketika itu," ujar Baim Cilik ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).

"Aku enggak pernah sama sekali ungkit uang, aku enggak pernah minta harta-harta aku, rumah, apa segala macem. Baru sampai ketika dia lari sekarang baru aku kayak mikir," sambungnya melansir Tribunnews.com.

Baca juga: Kondisi Baim Cilik Sempat Depresi Ditinggal Ayah, Geram Disebut Anak Durhaka: Kalian Gak Ngerasain!

Baim menuturkan seharusnya dari hasil kerja keras syuting striping saat masih kecil sudah ada dua rumah mewah yang dimilikinya.

Namun hanya tersisa satu rumah di Malang dan itu pun setelah diamankan oleh ibundanya hingga saat ini.

"Ya (harta pribadi) sisa rumah. Aku punya rumah satu di Malang, itu dibeliin mamaku pake uangku sama uang abangku" kata Baim.

"Itu mamaku tetap bilang 'ini rumahmu, rumah kalian berdua, yang kalian beli pake duit kalian berdua sendiri' gitu," jelasnya.

"Tapi ayahku no, ayahku no, Ayahku beli rumah dua, pakai uangku, pure my money, semua uang aku," beber Baim.

Satu rumah mewah yang sudah dibeli pun dijual oleh ayah Baim dan kemudian hasilnya tidak diberikan ke Baim dan kakaknya.

"Dia jual satu, aku gak ngerasain, terus masih ada satu lagi dan yang rumah satu itu dia pernah bilang itu duit dia" ungkap Baim.

"Ketika sekarang aku udah ngomong kayak gini, baru dia ngakuin kalo itu rumahku," beber Baim.

Baca juga: Perjuangan Baim Cilik Jualan Susu di Pinggir Jalan Kota Malang Demi Bayar Sekolah, Ayah Lepas Tangan

Baim sempat bercerita sejak lama tak merasakan nafkah dari ayah kandungnya yang memang sudah bercerai dari sang bunda.

Sejauh ini Baim memakai uangnya sendiri dibantu sang kakak dan ibunya.

Halil Fuad juga memblokir komunikasi dari Baim.

Kabar terakhir yang didengar Baim adalah Halil Fuad kini berada di Australia.

Baim yang sejak usia 3 tahun sudah bekerja di dunia hiburan, mengaku tak pernah merasakan hasil kerja kerasnya dari kecil.

Bahkan tidak tahu kemana perginya semua uang hasil kerja kerasnya dulu.