Berita Viral

Kisah Nizam Jadi Cleaning Service di Singapura Kaget Gajinya Rp 28 Juta Sebulan, Gak Jadi Malu

Kisah Nizam jadi cleaning service di Singapura kaget gajinya Rp 28 juta sebulan, gak jadi minder apalagi malu: ini penghidupan terbaik saya!

|
Canva.com/Ilustrasi/Dokumen Sharil Nizam via Harian Metro Malaysia
Nizam (kanan) jadi cleaning service di Singapura kaget gajinya Rp 28 juta sebulan, gak jadi minder apalagi malu: ini penghidupan terbaik saya! 

"Tapi, menurut saya ini adalah penghidupan terbaik saya dan berusaha menjalankan pekerjaan dengan baik," lanjutnya. 

"Lagi pula, faktor pendapatan juga cukup baik meski saya tidak pernah terpikir untuk bekerja sebagai tukang bersih-bersih,” ujarnya. 

Baca juga: Sosok Amanda Rigby Diam-diam Direkam Andre Taulany saat Syuting Kini Dijodoh-jodohkan, Tuai Dukungan

Nizam mengaku gemar membagikan aktivitas pekerjaannya di TikTok sebagai kenang-kenangan meski sempat mendapat komentar negatif.

Termasuk ada warganet yang tidak percaya Nizam bekerja sebagai petugas kebersihan, sebab pria itu mendapat hasil 5A di Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) delapan tahun lalu.

SPM atau Ijazah Pembelajaran Malaysia adalah ujian nasional yang dilakukan oleh Lembaga Penyelenggara Ujian Malaysia (MPM) untuk siswa kelas 5 atau Tingkatan 5.

SPM merupakan ujian akhir pendidikan menengah atas yang biasanya diambil siswa pada usia 17 tahun.

SPM menjadi syarat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Malaysia.

“Beberapa orang berkomentar 'Oh, hanya tukang bersih-bersih', tapi ketika dia tahu saya bekerja di Singapura, dia tanya apakah ada lowongan pekerjaan," cerita Nizam.

"Ada juga yang bertanya mengapa saya tidak mencari pekerjaan lain atau pekerjaan di pemerintahan. Saya memilih cuek selama pekerjaan saya halal," lanjutnya.

Nizam bercerita dulu tidak memilih berkuliah karena masalah keuangan di keluarganya.

“Tapi menurutku, walaupun aku tidak bisa membanggakan keluargaku dengan studiku, setidaknya aku bisa membanggakan mereka dengan menjadi anak yang bisa berbakti dan juga bisa mengirim uang kepada orang tuaku,” papar Nizam.

Menurut Nizam, orang tua maupun mertuanya selalu mendukung keputusannya dalam mencari nafkah.

Berbicara tentang pekerjaannya, Nizam mengaku berangkat kerja pukul 05.00 waktu setempat.

Lalu Nizam akan tiba di Pulau Bukom, Singapura, dua jam kemudian, sebelum memulai pekerjaannya.

Termasuk mencuci peralatan dapur dan membersihkan serta merapikan berbagai ruangan di kantor.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved