Sosok Yusuf Mannagali Putra Khofifah Pernikahannya Didatangi Presiden Jokowi, Calon Istrinya Dokter

SURYAMALANG.COM, - Inilah sosok Yusuf Mannagali putra Khofifah Indar Parawansa yang pernikahannya akan didatangi Presiden Jokowi.

Selain putra ketiga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Yusuf Mannagali juga seorang dokter dan calon istrinya berasal dari profesinya yang sama. 

Acara pernikahan Yusuf Mannagali dan calon istrinya, Jihan Qonitatillah digelar pada Jumat (20/9/2024)

Pernikahan berlangsung di Grand Ballroom Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pukul 13.30 WIB. 

Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir dan menjadi saksi dari pihak keluarga mempelai pria dalam pernikahan tersebut.

Lalu siapa sosok Yusuf Mannagali?

Yusuf Mannagalli, adalah putra ketiga Khofifah lulusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan kini berprofesi sebagai dokter.

Dalam wawancara tahun 2019 silam, Khofifah pernah menceritakan seperti apa sosok Yusuf yang disebutnya sebagai anak yang begitu mandiri.

Baca juga: Nasib Pemuda Ditipu Oknum Polisi Lemas Kehilangan Rp 50 Juta, Impian Kerja di PT KAI Lenyap

Bahkan Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anaknya itu tak pernah meminta uang saku ke orang tuanya.

Ini karena putranya semasa kuliah S1 aktif berwirausaha, mulai jualan t-shirt, jualan jajanan kekinian, hingga coba-coba jadi juragan kos-kosan.

"Mulai awal-awal kuliah di semester dua sampai semester empat itu kan pas gawat-gawatnya kan kuliahnya bisa lanjut atau enggak" cerita Khofifah Indar Parawansa sambil tertawa pada 27 April 2019 silam.

"Dia malah setiap Sabtu Minggu jualan t-shirt di banyak tempat, nah saya tahunya saat ada masalah sama polisi," imbuh Khofifah.

Hal itu pun sempat membuat Khofifah kaget.

Namun lucunya, saat bermasalah dengan aparat, petugas kepolisian sempat tidak percaya kalau anak yang kena tilang tersebut adalah putra Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Wabup Malang Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024

Polisi tidak percaya karena ada rengkek di motor yang dikendarai Yusuf dan berpikir tidak mungkin anak Khofifah mau berjualan menggunakan rengkek.

"Dan rupanya nggak hanya hidup sederhana, tapi dia juga mencoba mandiri dan bersyukur" ungkap Khofifah.

"Yusuf punya cita-cita, ibu kalau saya jadi dokter saya nggak mau hidup saya incomennya dari profesi saya" lanjutnya. 

"Saya ingin dedikasikan profesi saya untuk berikan pengobatan gratis ke masyarakat" imbuhnya. 

"Dan dia inginnya dapat income dari wirausaha," papar Khofifah usai mengantarkan putranya wisuda kala itu. 

Kini setelah 5 tahun berlalu, Yusuf Mannagali sudah siap membuka lembaran hidup baru dengan wanita yang dicintainya. 

Jihan calon istri Yusuf Mannagali adalah putri kedua dari H Abdul Khaliq Lc dan Hj Atik Athiyah.

Sama seperti Yusuf, Jihan juga diketahui seorang dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya. 

Rencana Pernikahan

Dalam pernyataannya Khofifah menerangkan kalau sebelum akad nikah akan ada prosesi pasrah tinampi. 

Pasrah tinampi adalah penyerahan mempelai laki-laki ke keluarga mempelai perempuan yang merupakan acara internal keluarga dan digelar pada paginya di masjid Al Akbar.

“Baru nanti Insya'allah pukul 13.15 WIB Pak Presiden akan hadir dalam prosesi akad nikah, dimana beliau akan menjadi saksi dari keluarga mempelai pria,” imbuh Khofifah.

Acara Khofifah mantu ini akan langsung dilanjut dengan prosesi resepsi setelah akad nikah.

Akad nikah dan resepsi dilakukan beruntun karena putra Khofifah memang harus segera berangkat kuliah ke luar negeri.

“Ananda Yusuf  harus segera berangkat ke Inggris untuk melanjutkan studi" papar Khofifah.

"Alhamdulillah Yusuf mendapatkan beasiswa Chevening untuk melanjutkan studi di University College London (UCL),” terangnya. 

Baca juga: Peluang Aset Ibu Kos di Surabaya Bisa Kembali, Polisi Mulai Selidiki, Penyewa dan Notaris Dilaporkan

Tak berhenti di situ, selepas resepsi di Masjid Nasional Al Akbar, malam harinya masih akan dilanjutkan selametan di kediaman daerah Jemursari.

Acara itu diperuntukkan bagi tamu-tamu yang mungkin belum bisa hadir saat acara siang hari di Masjid Nasional Al Akbar.