Sosok Sumarwan Pengemudi BRV Tembak Ban Mobil Pajero Sport Karena Macet, Asal-usul Senjata Disorot

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok Sumarwan pengemudi BRV tempak ban mobil Pajero Sport karena macet yang viral di media sosial. 

Peristiwa ini terhadi titik perbaikan jalan Pantura Demak-Kudus kilometer (Km) 32.650, Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban dalam peristiwa ini adalah Ahmad Laili Dimyati (40), pengemudi mobil Pajero asal Kota Semarang.

Sementara pelaku adalah Sumarwan (60).

Insiden penembakan berulang itu mengenai ban mobil Pajero yang dikemudikan Dimyati saat terjebak macet, tepatnya di Pantura Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Kronologi kejadian, saat di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku Sumarwan yang mengendarai mobil  Honda BRV warna putih di bahu jalan hendak memotong laju kendaraan Pajero yang dikendarai korban.

Namun, karena gagal menyalip dari bahu jalan sebelah kiri, Sumarwan diduga emosi dan mengeluarkan pistol untuk mengancam korban.

"Untuk mobil pelaku itu berada di bahu jalan karena mau menyalip tidak bisa sehingga pelaku emosi dan mengeluarkan senjata," ungkap Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno, kepada wartawan di Mapolres Demak, Kamis malam, melansir dari Kompas.com.

Tak sebatas ancaman, pelaku Sumarwan juga menembakkan pistol yang dibawanya hingga mengenai dua ban mobil Pajero milik Dimyati.

"Sempat melakukan penembakan dua kali mengenai ban depan dan ban belakang sampai bocor," ujar Jarno.

Merasa ketakutan, korban pun lantas melaporkan kejadian yang dialaminya di pos polisi Simpang Tiga Trengguli.

Sementara pelaku sempat melarikan diri ke Kabupaten Kudus sebelum akhirnya diamankan di Polres Demak untuk penyelesaian lebih lanjut.

"Sempat kabur sampai wilayah Karanganyar (Demak), dilakukan pengejaran dan ketangkap di Kudus," katanya.

Polisi berhasil mengamankan mobil pelaku dan senjata api pistol jenis glock yang digunakan untuk menembak ban mobil korban.

"Barang bukti yang diamankan, senjata dan mobil pelaku," ujar dia.

Jarno menambahkan, hasil pemeriksaan sementara motif pelaku kesal lantaran gagal nyalip.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 406 KUHP dengan ancaman 2 tahun 6 bulan, tentang pengerusakan dan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 1 tahun.

Belakangan diketahui, Sumarwan merupakan warga asal Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Terkait kepemilikan pistol Sumarwan, Kompas.com sudah melakukan konfirmasi dengan Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi dan Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada jawaban dari yang bersangkutan.

Videonya Viral di Media Sosial

Video penembakan ini viral di media sosial salah satunya diunggah akun X @bacottetangga_Kamis (19/9/2024).

Sebelum peristiwa penembakan terjadi, pengendara mobil tersebut terjebak kemacetan lantaran ada pengecoran jalan di kawasan tersebut, melansir dari TribunJambi.

Akibat kondisi jalanan yang padat, pengemudi mobil tersebut gagal saat hendak menyalip mobil Pajero yang berada di depannya.

Ketika sudah berada di jalanan yang cukup lengang kawasan Panturan, pengemudi mobil tersebut pun menyalip dan menodongkan pistol ke arah pengemudi Pajero.

Pistol tersebut kemudian ditembakan ke bagian ban Mobil Pajero hingga nyaris menyebabkan bahaya.

"Aksi koboi jalanan men3mb@k peleg ban pengendara mobil pajero di Jalan Pantura Demak.

Alhamdulillah sudah tertangkap pihak berwajib. Untuk kronologi dan modus menunggu press conference dari pihak berwajib.

Menurut informasi: Ceritanya gini , kan di trengguli ada pengecoran jalan, jadikan jalanya macet ya, dia mau nyalip tapi mobilnya gabisa soalnya kan sempit, mungkin dia ga terima ya Terus tiba* dia nembak ban belakang dan depan bagian kiri," papar akun tersebut.

Beruntung tak jauh dari lokasi kejadian ada Pos Polisi hingga pengemudi Pajero pun menepi dan segera melaporkan kejadian tersebut.

Tampak barang bukti berupa selongsongan peluru yang berserakan di jalan dan menempel pada pelek mobil.

Pria yang menodongkan pistol itu bernama Sunarwan (60) dan sudah ditangkap polisi.

Pelaku kesal karena tak bisa menyalip kendaraan korban.

Padahal mobil korban sudah berada di jalur yang benar.

Baca juga: Sudah Transfer Rp 140 Juta, Pembeli Mobil Bingung Diteriaki Maling oleh Pemilik, Warga Ikut Mengejar

Di ruas jalan itu sendiri memang sedang ada perbaikan.

Pelaku melakukan 2 kali tembakan hingga membuat ban mobil korban pecah.

Pelaku akhirnya ditangkap di Kudus setelah kabur.

Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut.