Berita Banyuwangi Hari Ini

Kisah Korban Tewas Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Triono Hendak ke Bali untuk Jadi Kuli Bangunan

Kisah Korban Tewas Kecelakaan Maut di Banyuwangi, Triono Hendak ke Bali untuk Jadi Kuli Bangunan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
Elf yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, Senin (23/9/2024). 

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Empat orang tewas, dua sekarat, dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Senin (23/9/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit Elf dan sebuah towing pengangkut ekskavator.

Salah satu korban tewas adalah Triono, warga Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Triono berangkat untuk bekerja sebagai kuli bangunan di Bali.

Hal tersebut disampaikan Murdopo, salah satu rekan Triono yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Murdopo menjelaskan, terdapat lima orang yang hendak pergi untuk bekerja sebagai kuli bangunan ke Bali.

Selain Triono dan Murdopo, ada tiga orang lainnya yang tergabung dalam rombongan itu.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Jalur Situbondo-Banyuwangi Libatkan Mobil Elf, 4 Tewas dan 2 Kritis

"Rombongan saya yang meninggal ada dua."

"Selain Pak Triono, ada juga satu lagi warga Blora (Jawa Tengah)."

"Saya juga baru kenal ini tadi," kata Murdopo kepada SURYAMALANG.COM.

Murdopo menjelaskan, Triono adalah kepala tukang yang mengajaknya bersama para kuli lain untuk bekerja ke Bali.

Di Bali, mereka rencananya hendak bekerja merenovasi bangunan.

Ketika kecelakaan terjadi, Triono duduk di bangku ketiga dari belakang sisi kanan.

Sementara Murdopo duduk di kursi belakang Triono sisi kiri.

"(Pak Triono) sering kerja bangunan."

"Sebelum ini ada kerjaan di Tanggerang."

"Berhenti seminggu lalu baru berangkat ke Bali ini," ujarnya.

Keberangkatan rombongan tersebut ke Bali juga atas ajakan Triono.

"Pak Triono orangnya biasa. Tidak sombong. Suka cari teman. Suka bawa orang (ikut kerja bangunan)," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi Senin (23/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Empat orang tewas, dua sekarat, dan belasan luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan dua Elf dan satu kendaraan towing pengangkut bego itu.

Kecelakaan terjadi di jalan raya masuk Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Iptu Heru Slamet Hariyanto menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Elf travel pengangkut 18 orang penunpang melaju kencang dari arah Situbondo menuju Banyuwangi.

Informasi yang dihimpun, Elf tersebut hendak menyebrang ke Bali dari Surabaya.

"Elf ini informasi dari warga yang kami terima, melaju dengan kecepatan tinggi," kata Heru, Senin (23/9/2024).

Dari arah berlawanan, melintas kendaraan towing pengangkut ekskavator.

Elf yang melaju kencang tadi melintas terlalu ke kanan. Sehingga menabrak towing yang berjalan dari arah berlawanan.

"Elf terlalu ke kanan sehingga membentur towing yang sedang melintas ke arah utara."

"Sehingga untuk ekskavator yang diangkut sampai terlepas dari towing," sambungnya.

Ekskavator yang lepas kemudian menghantam dua Elf yang melaju.

Elf pertama yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah hingga ringsek di seluruh bagian body. Sementara Elf kedua mengalami rusak ringan.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved