Berita Malang Hari Ini

Kota Malang Hingga Surabaya Raih Penghargaan UKPBJ Proaktif Level 3 dari LKPP di Rakor UKPBJ Jatim

Kota Malang hingga Kota Surabaya meraih penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) yang dinilai proaktif dalam pengadaan barang atau jasa

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANg.COM/Purwanto
Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP sekaligus Plh Kepala LKPP, Suharti, S.PSi., M.Si., (tengah) didampingi Plt Kepala Biro PBJ Setda Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., MM (kiri) menyerahkan penghargaan sebagai Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Proaktif level 3 kepada Kota Malang yang diterima Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso (kanan) di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Kawi, Kota Malang, Selasa (24/9/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kota Malang hingga Kota Surabaya meraih penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) yang dinilai proaktif dalam pengadaan barang atau jasa. 

Penghargaan tersebut diberikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) UKPBJ wilayah Jawa Timur di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Jalan Kawi, Kota Malang, Selasa (24/9/2024). 

Pada kesempatan tersebut, Kota Malang hingga Kota Surabaya mendapatkan penghargaan sebagai UKPBJ Proaktif level 3.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plh Kepala LKPP, yang diwakili oleh Suharti, S.PSi., M.Si., selaku Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM LKPP kepada Kota Malang dan diterima langsung oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso. 

Suharti menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang atau jasa pemerintah.

"LKPP mendorong UKPBJ untuk transparan dan akuntabel. Pengadaan yang baik harus proaktif, dan itu sudah menjadi standar bagi UKPBJ," terang Suharti. 

"Proses pengadaan saat ini semakin baik, namun masih memerlukan dukungan dari kepala daerah, masyarakat, dan para pelaku usaha," tambahnya. 

Sementara itu Plt Kepala Biro PBJ Setda Provinsi Jawa Timur, Dr. Endy Alim Abdi Nusa, S.IP., MM menjelaskan kesiapan UKPBJ bakal mendukung negara dalam belanja yang efektif, transparan dan akuntabel.

Endy memaparkan besarnya pengadaan belanja di Jawa Timur yang dapat diserap oleh UKPBJ.

"Di Jawa Timur, total pengadaan belanja yang bisa diserap mencapai sekitar Rp 900 triliun. Semua pengadaan ini dalam negeri, dengan pemberdayaan UMKM minimal 40 persen, dan berpotensi membuka hingga 2 juta lapangan kerja," tuturnya.

Endy menegaskan bahwa tujuan utama Rakor tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja UKPBJ di wilayah Jawa Timur. 

"Tujuan utamanya untuk meningkatkan koordinasi dan kinerja UKPBJ di wilayah Jawa Timur, serta memastikan proses pengadaan barang/jasa semakin profesional, efisien, dan berdaya guna," tegasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved