Berita Viral

Nasib Guru Tampar Siswa Saat Mengajar Gegara Dipanggil Tanpa Sapaan Ibu di Lamongan, Berakhir Damai

Terungkap nasib guru tampar siswa saat mengajar gegara dipanggil tanpa sapaan ibu di Lamongan. Kini berakhri damai.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM
Nasib Guru Tampar Siswa Saat Mengajar Gegara Dipanggil Tanpa Sapaan Ibu di Lamongan, Berakhir Damai 

Munif memastikan pihaknya akan menjatuhkan sanksi pada oknum guru.

"Untuk sementara, sambil menghimpun keterangan, oknum guru itu kita tarik ke Diknas. Ya mulai besuk," tandasnya.

Apapun juga alasannya, guru tidak dibenarkan melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa.

Seharusnya, mampu menciptakan sekolah itu sebagai tempat yang nyaman, aman untuk belajar.

"Dan itu seringkali saya sampaikan setiap ada pertemuan," katanya.

Munif berharap insiden ini tidak lagi terulang. Dan peristiwa ini menjadi pembelajaran semua pihak. 

Guru Minta Maaf

Guru berinisial E dan suaminya itu secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut yang diabadikan rekaman video dengan didampingi Munif Syarif.

Permintaan maaf itu disampaikan secara langsung saat ia mendatangi rumah korban juga disaksikan tokoh masyarakat setempat, Wignyo yang juga Ketua Komite, perangkat desa, Selasa (24/9/2024) malam. 

Perkara penganiayaan ini tidak sampai proses hukum, lantaran orang tua siswa menganggap persoalan ini telah selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Kedua orang tua siswa menerima permintaan maaf E.

"Saya selaku orang tua, saya  menerima permintaan maaf dari ibu. Saya menerima, dan tidak memperjang masalah ini, selesai," ungkap Rusandi, orang tua siswa.

Sementara itu suami E, juga meminta maaf atas keselahan istrinya yang telah melakukan pemukulan pada korban saat ulangan.

Penyelesaian  penganiayaan yang menimpa SMPN 1 Kembangbahu,  guru E didampingi suami disaksikan Kadindik dan tokoh masyarakat bertandang ke rumah korban, Selasa malam (24/9/2024)
Penyelesaian  penganiayaan yang menimpa SMPN 1 Kembangbahu,  guru E didampingi suami disaksikan Kadindik dan tokoh masyarakat bertandang ke rumah korban, Selasa malam (24/9/2024) (SURYAMALANG.COM/Hanif Manshuri)

"Saya memohon maaf atas kesalahan istri saya yang telah memikul siswanya saat ulangan tadi. Dan tidak akan mengulangi lagi," ungkap suami E.

Senada, bu guru E juga terbuka meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved