Curhat Elmi Istri Agus, Atasan Disiram Air Keras Oleh Karyawan Training Ikut Jadi Korban, Paha Kena

SURYAMALANG.COM, - Curhat Elmi istri Agus Salim (33), atasan yang disiram air keras oleh Aji (18), karyawan training ikut jadi korban dalam peristiwa itu.

Saat kejadian, wanita bernama lengkap Elmi Nurmala itu diketahui sedang bersama dengan Agus Salim berboncengan motor. 

Tak disangka, karyawan training bernama Aji sekonyong-konyong datang lalu menyiram air keras ke wajah Agus Salim hingga mengenai paha Elmi. 

Agus dan Elmi sama-sama bekerja di cafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat sebagai karyawan.

Elmi bekerja di bagian belakang, membuat kue, sedangkan suaminya, Agus mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader. 

Sebagai pemimpin tim, Agus membawahi pelaku Aji yang berstatus karyawan training. 

Saat hadir di channel Denny Sumargo, Elmi yang berusia 38 tahun itu mengaku sedih melihat kondisi Agus susah tidur setelah mengalami siraman air keras.

"Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa," kata Elmi lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

Bahkan menurut Elmi, Agus jadi trauma dan ketakutan setiap malam. 

"Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan," sambungnya melansir TribunSumsel.com.

"Sedih aja lihat suami kayak gini," imbuh Elmi.

Baca juga: Dendam Aji Karyawan Training Sering Dimarahi, Siram Atasan Pakai Air Keras Contoh Berita Kriminal

Dengan kondisi Agus yang kini mengalami kebutaan, Elmi Nurmala tetap menjadi istri yang setia mendampingi suaminya.

Dampak dari kejadian itu, Agus harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan mengalami kebutaan.

Sedangkan Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.

Dengan kondisi Agus yang sekarang tidak bisa bekerja, Elmi harus jadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya.

Sementara, Agus cuma bisa menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.

"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain" kata Agus yang juga hadir di kesempatan yang sama.

"Jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu," lanjut Agus. 

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambung Agus. 

Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.

Bahkan tersirat rasa putus asa Agus yang tidak mau jadi beban orang sekitarnya. 

"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, daripada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tutur Agus sambil menangis.

"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.

"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Baca juga: Wajah Asli Agus Sebelum Disiram Air Keras Karyawan Training, Menyesal Jadi Atasan Tak Jaga Lisan

Meski bingung menghadapi masa depannya, Agus mengaku tidak ingin membalas perbuatan Aji.

"Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini," terangnya. 

Kronologi peristiwa menurut Agus berawal dari sikap Aji, karyawan training yang melakukan kesalahan tapi tidak jujur.

"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," cerita Agus.

"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.

Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.

"Aku bilang 'Ya udah Aji minta maaf aja ke customer', Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah," terangnya.

"Terus emosi memuncak karena perselisih pahaman itu saya ke belakang, dia bilang 'Bapak sering salah juga', 'Iya tapi kan jujur'," imbuh Agus. 

Bahkan saat itu Agus ditemui pelaku dan menantangnya.

"Saat itu Agus lagi tenangin diri ke depan dia (pelaku) datang, 'Mau bapak apa', Agus kepengin ngobrol giaman solusinya, tapi tangan Agus di tariknya," ujarnya.

Emosi Agus pun makin memuncak hingga menyuruh anak training pergi dari Cafe.

"Udah Lo pulang aja sana, bapak gak butuh orang kayak kamu, karena sangking keselnya," kata Agus. 

Baca juga: Alasan Suami di Kediri Menyiram Istri dan Anak dengan Air Keras, Supaya Istri Tak Disukai Pria Lain

Setelah itu pelaku kembali menantangi Agus hingga mengancamnya.

"Dia bilang 'Sini lu', 'awas lu ya besok'," kata Agus.

Hingga, keesokan harinya pada Minggu (1/9/2024) malam di Jalan Nusa Indah Kresek, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Agus yang berboncengan dengan istri disiram air keras.

Pelaku tiba-tiba  datang menghampirinya dan langsung menyiraminya dengan air panas.

"Pas saya di siram saya teriak sebut nama dia 'Aji aji'," ucapnya.

Adapun video insiden penyiraman air keras terhadap Agus dan Elmi beredar di Instagram usai diunggah @jakartabarat24jam.

Dalam video tersebut, Agus yang mengenakan kemeja hitam sedang berkendara dengan istrinya. 

Kemudian, ada dua orang yang sedang berboncengan menyalip mereka.

Aji yang dibonceng menyiramkan air keras ke arah muka Agus menggunakan gayung.

Setelah itu, kedua pelaku berputar arah dan melarikan diri. 

Sementara, Agus meringis kesakitan akibat wajahnya tersiram air keras dan Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.

Elmi sempat mencoba mengejar pelaku, namun usahanya gagal. 

Warga sekitar juga mencoba membantu Agus dan istrinya dengan memberikan air bersih setelah insiden tersebut.

Akibat perbuatannya, Aji kini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dan terancam kurungan maksimal 5 tahun.

Sementara, Agus kini mengalami kebutaan.