Korban Ganasnya Laga Arema FC Lawan PSIS Semarang, Alfeandra Dilarikan ke Rumah Sakit

SURYAMALANG.COM, - Korban ganasnya laga Arema FC lawan PSIS Semarang membuat Alfeandra Dewangga dilarikan ke rumah sakit. 

Alfeandra Dewangga merupakan bek PSIS Semarang yang ikut bertanding melawan Arema FC pada pekan ke 7 Liga 1 2024-2025, Kamis (26/9/2024) di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Situasi dalam pertandingan melawan Arema FC cukup sengit hingga membuat PSIS Semarang kewalahan dan berakhir dengan kekalahan skor 1-2.

Situasi sulit yang dialami PSIS Semarang tidak luput dari jumlah tim mereka yang hanya 10 orang saat meladeni Arema FC.

Sepuluh orang pemain harus menahan gempuran barisan penyerang Arema FC dan membuat pertahanan PSIS Semarang mati-matian.

Dampaknya, bek PSIS, Alfeandra Dewangga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Gebrakan Joel Cornelli Kunci Kemenangan, Sempat Pesimis karena Cuaca

Menurut sejumlah informasi petugas di lapangan, Dewangga mengalami kelelahan sehingga harus mendapat perawatan medis.

Terkait hasil pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengaku menyayangkan laga harus berakhir kekalahan.

"Untuk para pemain, mereka sudah memberikan yang terbaik, sayangnya kami kecolongan dua gol lawan menit 90 dan 95," kata Gilbert melansir TribunBanyumas.com (grup suryamalang), Kamis.

"Jadi kami kehilangan poin hanya karena di menit-menit akhir" lanjut Gilbert.

Baca juga: Arema FC Sempat Pesimis Jelang Hadapi PSIS Semarang, Untungnya Menang, Ini Kata Joel Cornelli

Gilbert mengakui kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya. 

"Pasti soal hasil kita kecewa karena tidak berhasil memenangkan pertandingan" kata Gilbert.

"Maka setelah laga ini kami harus bekerja keras untuk bisa lebih baik lagi," tambahnya.

Hasil ini membuat PSIS masih meraih tujuh poin dari tujuh laga dengan posisi saat ini di urutan ke-12 klasemen sementara Liga 1 2024-2025. 

Sedangkan bagi Arema FC, kemenangan atas PSIS Semarang bak sebuah keajaiban mengingat Singo Edan sempat tertinggal lebih dulu.