Pelaku Pembunuh Mayat Wanita di Dalam Lemari Diduga Orang Dekat, Barang Hilang Termasuk Tabungan

Pelaku pembunuh mayat wanita di dalam lemari diduga orang dekat, barang hilang termasuk tabungan polisi selidiki lebih jauh.

|
TribunJambi/HO
Pembunuh mayat wanita di dalam lemari diduga orang dekat, barang hilang termasuk tabungan polisi selidiki lebih jauh. 

"Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan," tambah Suwondo.

Diketahui, sebelum ditemukan, teman korban sempat mencari tahu keberadaan Resti Widia.

Kasubdit III Jatanras, Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Muhammad Aulia Nasution, menuturkan teman korban mencari tahu keberadaan Resti lantaran korban tak bisa dihubungi.

Ponsel korban tak bisa dihubungi oleh orang terdekatnya.

Teman korban pun berinisiatif untuk pergi ke kos Resti Widia.

Di lokasi, teman korban mendapati kamar terkunci dan menemukan ada bekas congkelan.

Saat teman korban membuka pintu, saksi terkejut lantaran melihat korban sudah meninggal dunia di dalam lemari.

Korban ditemukan tak bernyawa di lemari bagian bawah dengan kondisi tangan terikat ke belakang.

"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP namun karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tau sampai ke kosan korban," jelas Kompol Muhammad Aulia Nasution.

Baca juga: Kondisi Pak Tarno Tetap Manggung Meski Pakai Kursi Roda Kena Stroke Keempat, Para Artis Prihatin

Akun TikTok Resti Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Lemari Berubah Nama Jadi Calon Jenazah, Dibajak
Akun TikTok Resti Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Lemari Berubah Nama Jadi Calon Jenazah, Dibajak (TikTok/Tribun Jambi)

Aulia menceritakan, dari keterangan temannya tersebut, korban juga sempat berkomunikasi dan menyampaikan ingin pulang kampung.

Namun, saat teman korban ingin berkomunikasi lagi, ponsel korban sudah tak aktif.

"Dari keterangan teman korban sempat mau balik kampung halaman, namun nahas korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," tutup Muhammad Aulia.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved