Tragedi Arema vs Persebaya

Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13

Begini Suasana Doa Bersama Aremania dan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan di Depan Gate 13

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
Doa bersama oleh Aremania dan keluarga korban tragedi di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan untuk mengenang dua tahun Tragedi Kanjuruhan, Selasa (1/10/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Guyuran hujan tak menyurutkan Aremania dan keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan untuk berdoa di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (1/10/2024).

Kegiatan ini digelar untuk mengenang 135 suporter sepakbola yang menjadi korban dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 silam.

Tepat dua tahun berlalu, tragedi kelam itu berlangsung di stadion yang kini sedang dalam proses renovasi.

Suasana pun berlangsung khidmat.

Pemain Arema FC, Julian Guevara, Presidium Aremania, perwakilan dari manajemen Arema FC juga hadir dalam kegiatan ini.

Mereka duduk di atas karpet dan di bawah tenda yang cukup sederhana.

Doa pun dipanjatkan. Beberapa hadirin yang hadir tak kuasa menahan air matanya.

"Kami mengenang, merawat ingatan bahwa 1 Oktober 2022 telah terjadi tragedi yang cukup memilukan."

"Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di mana pun," kata Koordinator Presidium Aremania Ali Rifki.

Doa bersama ini juga merupakan satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang digelar oleh Aremania dan Keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di momen dua tahun Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya doa bersama juga digelar di Komunitas Aremania Curva Sud di jalan Pattimura Klojen Kota Malang pada Senin (30/9/2024) kemarin.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved