Fakta Kampus UIPM Thailand Usai Raffi Ahmad Dihujat Terima Gelar Doktor Kehormatan, Bantah Abal-abal

Fakta kampus UIPM Thailand usai Raffi Ahmad dihujat terima gelar doktor kehormatan, bantah abal-abal ada kantor cabangnya di Bekasi.

|
Instagram @raffinagita1717/https://uipm-world.org/
UIPM Thailand diragukan usai Raffi Ahmad dihujat terima gelar doktor kehormatan, bantah abal-abal ada kantor cabangnya di Bekasi. 

Ketika masuk ke lantai 7, terlihat di sebelah kiri ada kantor Virtual Office Bekasi by vOffice.

Tidak terlihat banner UIPM di vOffice ini. vOffice ini tidak terlihat seperti kampus pada umumnya, melainkan sebuah kantor.

Di dalamnya ada lobby, ruang meeting, pantry, dan lounge. Namun, tidak terlihat juga aktivitas kegiatan perkantoran di vOffice ini.

Baca juga: Jejak Kriminal Jefri TNI Gadungan Ikut Gladi Upacara HUT ke 79 TNI di Monas, Penipuan Seleksi Masuk

Saat bertanya ke resepsionis, pihaknya menyebut ada beberapa perusahaan yang menempatkan alamatnya di vOffice, termasuk UIPM.

Namun, bukan untuk perkuliahan ataupun mengantor di sana. vOffice adalah wadah untuk UIPM dalam hal pengiriman surat-menyurat.

Sehingga, seluruh aktivitas kantor UIPM dilaksanakan secara online atau melalui virtual.

Sementara itu, sebelumnya seorang warganet juga menelusuri UIPM Thailand, tempat Raffi Ahmad diberikan gelar Honoris Causa.

Ternyata tempat itu adalah hotel atau apartemen.

Apa itu gelar doktor honris causa?

Gelar honoris causa (H.C.) merupakan gelar kehormatan yang diberikan suatu perguruan tinggi atau universitas bagi seseorang yang dianggap memenuhi syarat mendapatkan gelar tersebut.

Honoris causa merupakan istilah dalam bahasa Latin yang berarti "demi kehormatan". Gelar ini dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi di dunia pendidikan tinggi.

Di Indonesia, pemberian gelar ini disebutkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 1980. Gelar honoris causa diberikan kepada seseorang yang dianggap berjasa dan/atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan umat manusia.

Penerima gelar biasanya seorang cendekiawan, penemu, penulis, seniman, musisi, wirausahawan, aktivis sosial, dan pemimpin politik atau pemerintahan terkemuka.

Gelar ini juga bisa diberikan kepada orang yang telah memberikan layanan seumur hidup kepada universitas melalui keanggotaan dewan, kerja sukarela, atau kontribusi finansial besar.

Dilansir dari laman West Virginia University, honoris causa diberikan kepada penerima tanpa orang itu perlu berkuliah dan lulus dari instansi yang mengeluarkan gelar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved