Berita Viral

Viral Kabar Ida Dayak Buka Pengobatan Alternatif di Jepara Jawa Tengah, Akhirnya Pemkab Buka Suara

Beredar kabar viral jika Ida Dayak buka pengobatan alternatif di Jepara Jawa Tengah menjadi sorotan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Viral Kabar Ida Dayak Buka Pengobatan Alternatif di Jepara Jawa Tengah, Akhirnya Pemkab Buka Suara 

Kata dia, saat ini, Gedung Pemuda Pamekasan sedang digunakan sebagai ruang perpustakaan sementara, sampai gedung perpustakaan yang baru selesai dibangun. 

"Kabar bahwa Ibu Ida Dayak akan melakukan pengobatan tradisional di Pamekasan tidak benar," kata Achmad Sjaifudin, Selasa (27/8/2024).

Penuturan dia, hingga saat ini, sudah ada empat orang yang mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi Gedung Pemuda Pamekasan. 

Mirisnya, keempat orang tersebut dilaporkan telah mentransfer sejumlah uang kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. 

"Masyarakat kami minta untuk selalu memverifikasi informasi terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang sebelum melakukan transaksi apapun. Jangan sampai tertipu oleh informasi palsu seperti ini," pesannya.

Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap berita-berita yang beredar.

Terutama yang tidak disertai sumber informasi yang jelas dan dapat dipercaya.

Ida Dayak sempat meminta warga agar mewaspadai penipuan.

ditegaskan Ida Dayak, tidak pernah ada formulir pendaftaran untuk berobat dan bertemu dengannya.

Selama ini, Ida Dayak hanya spontan mengobati orang-orang yang ditemuinya di berbagai daerah.

"Banyak penipuan, jangan percaya itu, untuk daftar uang, ketemu ibu Ida itu enggak ada."

"Itu hanya penipuan aja, jangan mau. Sebab ketemu Ibu Ida, langsung ketemu, tidak pakai uang, pendaftaran."

"Ketemu Ibu Ida gratis saja, pengobatannya juga gratis, jangan mau ditipu lah," tegas Ida Dayak dalam postingan akun TikTok @idadayak7, Selasa (4/4/2023).

"Jadi atas nama modus apapun, ibu Ida tidak pernah minta biaya dan transfer, dan harga obat yang dijual ibu Ida Rp50 ribu."

"Kalau ada yang jual itu jangan dibeli. Ibu Ida ikhlas menolong warga," imbuh pengawal Ida Dayak.

Lebih lanjut Ida Dayak pun memberikan peringatan ke warga yang hendak berobat.

Lantaran membludaknya pasien, Ida Dayak meminta agar warga tidak berebut mendatangi lokasi tempatnya berada.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved