Berit Malang Hari Ini

Ketatnya Latihan Malut United Jelang Lawan Arema FC Sampai Dikenai Denda, Pelatih: Gak Ada Toleransi

Ketatnya latihan Malut United jelang lawan Arema FC sampai dikenai denda, Singo Edan wajib waspada pelatih lawan tak beri toleransi.

|
Instagram @aremafcofficial/@malutunitedfc
Malut United (kanan) latihan ketat jelang lawan Arema FC (kiri) sampai dikenai denda, Singo Edan wajib waspada pelatih lawan tak beri toleransi. 

"Artinya tidak hanya pemain lokal saja, tetapi berlaku untuk pemain asing seperti Correa dan Adriano, "tegas Imran.

Baca juga: Arema FC Bersiap Kembali ke Stadion Kanjuruhan, Keamanan dan Keselamatan Penonton Jadi Hal Utama

Jika pemain tidak menerapkan atau melakukan program latihan yang dimaksud maka akan dikenai denda. 

Coach Imran menjawab pemain yang melanggar akan ketahuan dan terlihat dari penambahan berat badannya.

"Saya pastikan akan ada denda yang saya berikan ke mereka (pemain), denda apa itu? nanti kita lihat" ujar Imran.

"Karena prinsip saya, yang saya selalu katakan adalah, siapa yang siap, dia yang dimainkan" ungkap Imran.

"Jika kembali (pasca libur FIFA Matchday) dengan down perform, saya pastikan tidak dimainka" kata Imran mengakhiri.

Kesiapan Arema FC

Sedangkan di kubu Arema FC, manajemen menyampaikan, timnya telah bersiap untuk kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Rencananya, pada akhir 2024 ini atau awal tahun 2025 nanti, Singo Edan sudah bisa memakai Stadion Kanjuruhan yang kini masih dalam proses renovasi.

Sebagai klub yang turut terdampak langsung oleh Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC berkomitmen untuk terus berbenah dan belajar dari peristiwa pahit tersebut.

Mereka menyadari, seluruh komponen sepak bola, termasuk klub, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan penonton.

Dengan kembali ber-homebase di Stadion Kanjuruhan, Arema FC siap untuk bersinergi dengan pihak lain dalam menerapkan standar keamanan yang lebih baik.

"Kami mengajak semua pihak, termasuk keluarga korban, Aremania, pemerintah, federasi, dan operator liga, untuk bersatu dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang aman dan nyaman"  kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi (Inal), kepada SURYAMALANG.COM.

"Kolaborasi yang erat adalah kunci untuk mencegah terulangnya tragedi serupa," lanjutnya. 

Kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan, lanjut Inal, akan menjadi tonggak sejarah baru.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved