Babysitter Cekoki Obat Anak Majikan
VIRAL Babysitter Nakal di Surabaya, Bayi 2 Tahun Dicekoki Obat Keras yang Dibeli di Marketplace
VIRAL Babysitter Nakal di Surabaya, Bayi 2 Tahun Dicekoki Obat Keras yang Dibeli di Marketplace
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
Tubuhnya lemas, lunglai, lebih sering tidur, dan pastinya enggan makan dan minum.
Tak ingin terlambat, LK bersama sang suami, bergegas membawa bayinya itu ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.
"Langsung aku bawa ke UGD. Dan yes harus segera di-opname. Dan memang kata dokter, EL gak kuat untuk bergerak karena tidak memiliki hormon kortilsol."
"Sehingga kita harus segera menyuntikkan hormon tersebut," tulis KL.
"Gilaaa gak. Bayangin gara-gara pemakaian obat deksa selama 1 tahun itu yang menekan andrenocorticotropic hormon anakku sehingga tidak bisa menghasilkan hormon kortisol tersebut," tambahnya.
Hasilnya, satu hari setelah menjalani perawatan medis, LK mengulas, bahwa kondisi anaknya mulai membaik.
Meskipun kondisi moodnya masih gampang berubah. Kadang ceria, lalu beberapa menit kemudian, berubah merengek-rengek.
"Satu hari setelah diinjeksi. Puji Tuhan sudah mulai bisa beraktivitas lagi. Tapi memang lambungnya juga jadi bermasalah gara-gara kena obat deksa itu."
"Jadi dia benar-benar trauma makan. Gara-gara setiap makan langsung lambungnya gak bisa terima dan muntah. Duh dampaknya buanyak pol kena obat ini," tulis KL.
Melalui unggahannya itu, KL memberikan klarifikasi mengenai lamanya kasus tersebut terbongkar, hingga akhirnya dirinya bersama sang suami bersepakat untuk mempublikasikan pengalamannya itu di medsos pribadi.
Bahwa selama kurun waktu beberapa bulan itu, LK berusaha menata hati, pikiran dan mempersiapkan tenaga untuk menghadapi kenyataan tersebut.
Apalagi, LK juga berusaha membagi tenaga untuk merawat anak bungsunya berusia empat bulan yang masih membutuhkan air susu ibu (ASI).
"Jujur 1 bulan kemarin benar-benar masa struggle aku. Aku harus fokus cari pengobatan buat anakku. Dan lagi aku satu sisi juga punya baby 4 bulan yang masih ASI. Jadi benar-benar perjuangan sebagai ibu diuji," ungkapnya.
Selain itu, LK juga ingin memberikan penjelasan, mengapa dirinya tidak mencurigai kelakuan si babysitter, sejak awal.
Karena, ia baru mendapati gejala keanehan perilaku bayi EL yang susah makan dan sering kali muntah, pada Bulan Agustus 2023 silam.
Atas kondisi tersebut, ia berinisiatif melakukan terapi kepada bayi EL.
Dari proses terapi itu, LK mengira seperti tampak berhasil karena bayi EL kembali tampak makan dan cenderung lebih tenang.
"Kalau ada yang heran. Kenapa aku seorang ibu gak ada curiga. Blaasss banget gak ada. Karena memang Agustus-September 2023 itu aku sempat terapin anakku karena sering muntah dan susah makannya. Jadi aku pikir, terapiku itu berhasil," terangnya.
Ternyata, perkiraannya salah. KL mengungkapkan, selama ini si babysitter diam-diam memasukkan obat-obatan tersebut ke makanan dan minuman bayi EL, tanpa sepengetahuannya.
"Ternyata diam-diam di waktu bersamaan suster itu juga memasukan obat deksa tersebut. Motifnya apa? ya mungkin dia gak mau repot kalau harus ndulang lama-lama," tambahnya.
Tak ingin perbuatan si babysitter menguap tanpa penebusan dosa, LK akhirnya melibatkan proses hukum sebagai upaya lanjutan agar kejadian yang dialaminya anaknya, tidak menimpa orang lain.
LK telah melaporkan si babysitter ke SPKT Mapolda Jatim. Dan kabarnya, proses hukum terhadap si babysitter, mulai bergulir. Kabar tersebut disampaikannya kembali melalui unggahan terbaru di medsosnya.
"Pelaku sudah ditangkap!!! Keadilan ini bukan untuk saya saja. Tapi untuk semua ibu2 yang memiliki hati nurani, yang tau bagimana sakitnya ketika anaknya disakiti oleh orang lain," tulis KL, dalam unggah IG-nya, pada Selasa (8/10/2024).
Dan, hingga Sabtu (12/10/2024), unggahan tersebut telah disukai 3.507 kali, dikomentari 130 akun, dan disebarkan 292 kali.
Di lain sisi, kepada SURYAMALANG.COM, LK mengungkapkan, sosok babysitter-nya si terduga pelaku, adalah wanita berinisial NR (37) warga Kabupaten Ngawi.
Sosok NR sudah bekerja kepada dirinya selama dua tahun atau sejak bayi EL baru dilahirkan.
Saat diinterogasi, ternyata NR memperoleh pasokan obat-obatan tersebut dengan cara membeli melalui marketplace atau toko online.
Kemudian, puluhan pil tersebut akan diwadahi ulang menggunakan toples warna putih yang disimpan dalam laci lemari kamar mandi di ruang kamar anaknya.
"Lama kerja (si NR) sudah 2 tahun. Dia membeli lewat marketplace. Menyimpan obat-obatan itu laci westafel kamar mandi anak saya," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Sabtu (12/10/2024).
LK mengungkapkan, terduga pelaku NR memberikan obat-obatan tersebut kepada anaknya saat momen sang anaknya memasuki waktu makan siang.
Dan, yang bikin LK geleng-geleng kepala, proses pencekokan obat-obatan tersebut dilakukan NR setiap hari dan berlangsung selama setahun.
"Momennya tuh hampir tiap hari. Kebanyakan siang hari setelah makan siang. Tujuannya supaya anaknya mau makan dan cepat makannya," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus yang dilaporkan pihak orangtua bayi seperti dalam unggahan yang viral di media sosial itu.
Kasus tersebut ditangani oleh Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Dan, sosok si terlapor; seorang babysitter, sudah diamankan.
Mengingat proses penyelidikan dan penyidikan terhadap si terlapor, masih bergulir hingga saat ini.
Farman mengaku belum dapat memberikan banyak informasi mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut.
"Iya (terlapor babysitter sudah diamankan)," ujar Farman saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Sabtu (12/10/2024).
Bahaya Obat Penggemuk Badan Dipakai Babysitter Surabaya untuk Bayi, Dosen Farmasi Jelaskan Efeknya |
![]() |
---|
Kondisi Bayi yang Dicekoki Obat Penggemuk Badan Babysitter di Surabaya, Gemuk Tapi Hormon Gak Normal |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Babysitter Cekoki Obat Anak Majikan: Awal Ketahuan, Kondisi Si Anak, Nasib Pengasuh Kini |
![]() |
---|
MOTIF Babysitter Cekoki Obat Anak Majikan di Surabaya, Resmi jadi Tersangka di Polda Jatim |
![]() |
---|
Waspada Babysitter Nakal, Pengasuh Cecoki Bayi dengan Obat Keras Gegara Ogah Repot di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.