Daftar Survei Elektabilitas Cagub Jatim 2024 dari 4 Lembaga, Khofifah-Risma-Luluk Ini Paling Unggul

SURYAMALANG.COM, - Intip daftar survei elektabilitas Cagub Jatim 2024 dari empat lembaga sekaligus yakni ARCI, Semar't Politica, Poltracking Indonesia dan Indopol. 

Hasil survei elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur 2024 ini memuat tiga nama Cagub yakni Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah. 

Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Tiga pasangan calon tersebut adalah sebagai berikut;

1. Pasangan calon Luluk Nur Hamida - Lukmanul Khakim - nomor urut 1

2. Petahana Khofifah Indar Parwansa - Emil Elestianto Dardak - nomor urut 2

3. Pasangan calon Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) - nomor urut 3

Daftar survei elektabilitas 

Selengkapnya berikut daftar survei elektabilitas Cagub Jatim 2024 dari empat lembaga:

1. ARCI

Hasil lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan survei elektabilitas Khofifah Indar Parawansa paling unggul dibanding dua pesaingnya. 

Elektabilitas tiga pasangan calon berdasarkan survei ARCI adalah;

Khofifah-Emil Dardak di angka 63,4 persen.

Risma-Gus Hans 27,1 persen.

Luluk-Lukman di angka 2,8 persen.

Adapun survei itu digelar pada 1-9 Oktober 2024 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden.

2. Semar't Politica 

Lembaga survei Semar't Politica mencatat elektabilitas Khofifah-Emil menjadi yang tertinggi di wilayah Kabupaten Malang dibanding Risma-Zahrul dan Luluk-Lukmanul Khakim.

Berdasarkan hasil survei lembaga tersebut, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 64,3 persen.

Sedangkan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans 21,1 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakhim 0,7 persen.

"Dari angka itu masih ada 13,9 persen responden yang tidak mengetahui maupun tidak menjawab," kata Peneliti Semar't Politica Dito Arief Nurahmadi di Malang, Kamis.

Survei elektabilitas Pilkada Malang dilakukan mulai 28 September hingga 4 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling.

3. Poltracking Indonesia

Berdasakan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024 pada elektabilitas berdasakan organisasi Islam, menempatkan Khofifah-Emil pada posisi paling atas.

Kemudian pada posisi kedua mengikuti pasangan Risma-Gus Hans dengan 19,7 persen.

Disusul kemudian Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang mendapat elektabilitas sebesar 2,4 persen. 

4. Indopol Survei & Consulting 

Hasil survei Indopol Survei & Consulting yang dirilis pada Minggu (13/10/2024) menyebutkan elektabilitas Khofifah-Emil turun 10 persen. 

Sementara elektabilitas Risma-Gus Hans naik 13 persen jika head to head dibandingkan dengan simulasi tiga pasangan calon (paslon).

Bagaimana dengan elektabilitas pasangan Luluk-Lukman yangn diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)?

Rupanya, elektabilitas pasangan berakronim LUMAN itu juga turut naik jika head to head dengan paslon mana-pun.

Sayangnya, selisih elektabilitas Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim masih tertinggal jauh dari kedua pasangan Khofifah-Emil maupun Tri Rismaharini- Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Baca juga: Inilah Jadwal Lengkap Kampanye Akbar Tiga Pasangan Calon Pilgub Jatim 2024

Hasil survei Indopol menunjukkan ketiga paslon bersaing kompetitif.

Sekadar diketahui, Indopol melakukan survei pada 29 September dampai dengan 5 Oktober 2024.

Indopol menggunakan Margin of Error ± 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menggunakan Multistage Random Sampling, Indopol melibatkan 800 responden.

Adapun responden sebanyak itu tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota berdasarkan jumlah pemilih Pilkada Jatim Tahun 2024.

Dalam survei itu, Indopol memotret berbagai perspektif masyarakat. Termasuk terkait berbagai simulasi satu di antaranya, persentase melalui simulasi dua paslon (head to head).

Dalam head to head, paslon nomor urut 2 Khofifah-Emil Dardak unggul atas paslon nomor 1, Luluk-ukmanul dengan persentase cukup lebar yakni, 66,75 persen untuk Khofifah-Emil berbanding 9,38 persen untuk Luluk-Lukman.

Namun, Khofifah-Emil hanya terpaut sekitar 12 persen apabila disandingkan dengan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans.

Persentasenya, 46,38 persen untuk Khofifah-Emil berbanding 34,75 persen untuk Risma-Gus Hans.

"Kondisi ini memperlihatkan kemenangan Khofifah-Emil belum mutlak atau belum mendapatkan dukungan di atas 50 persen. Jadi, masih dinamis," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto dalam rilisnya, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Survei Pilgub Jatim 2024 Versi ARCI : Khofifah-Emil Unggul Telak, Disusul Risma-Gus Hans

Selisih akan kembali terpaut jauh ketika pasangan Risma-Gus Hans disandingkan Luluk-Lukman.

Risma-Gus Hans unggul jauh dengan memperoleh persentase 53 persen, sedangkan Luluk-Lukman memperoleh 11,13 persen.

"Pasangan Khofifah-Emil memang menang di semua simulasi head to head, namun memiliki pesaing kuat. Yakni, Risma dan Gus Hans," kata Ratno.

Simulasi head to head tersebut menunjukkan adanya penurunan suara Khofifah-Emil apabila dilihat dengan simulasi tiga nama.

Sebab, berdasarkan survei yang sama, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 56,38 persen apabila menggunakan simulasi tiga nama, dengan disusul Risma-Gus Hans (21,63 persen), dan Luluk-Lukman (4,75 persen).

Kemudian, sebanyak 17,25 persen masyarakat yang belum menentukan atau masih merahasiakan pilihan.

"Ada penurunan yang cukup siginifikan terhadap Khofifah-Emil ketika simulasi tiga nama diubah menjadi 2 nama. Artinya, peta Pilkada Jawa Timur ini masih sangat dinamis," kata Ratno.

(Fatimatuz Zahro/Bobby)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp