Berita Viral

Kisah Pak Untung Mantan Kuli Jadi Juragan Pisang Keju, Omzet Jutaan Sehari, Difitnah Pakai Pesugihan

Beginilah kisah sukses Pak Untung mantan kuli jadi juragan pisang keju yang omzetnya capai jutaan tiap hari. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube
Kisah Pak Untung Mantan Kuli Jadi Juragan Pisang Keju, Omzet Jutaan Sehari, Difitnah Pakai Pesugihan 

“Benar, saya dulu awal-awal bekerja sebagai kuli bangunan pernah ditipu, upah saya dan para tukang selama tiga minggu dibawa kabur oleh mandor proyek" cerita Anas melansir Tribunnews.com (grup suryamalang), Sabtu, (21/9/2024).

"Setelah kami telusuri, kabarnya dia juga sudah lama menjadi incaran pihak berwajib karena kasus yang sama.” lanjut Anas.

Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan dan penuh liku
Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan dan penuh liku (Via Tribunnews.com)

Tidak berhenti di situ, Anas melanjutkan perjalanan karirnya setelah lulus dari pendidikan SMA.

Di usianya yang masih baru menginjak 18 tahun, Anas pernah bekerja sebagai waiter (pelayan) di salah satu cafe di kawasan Joyo Agung, Malang.

Nasib kurang baik kembali diterima.

Baru 1 bulan bekerja, Anas memutuskan untuk resign (berhenti) karena gaji selama 1 bulan tidak cukup untuk menutup biaya ongkos perjalanan dari rumah ke cafe yang jaraknya relatif jauh.

Meskipun gagal dalam pekerjaan sebelumnya, Anas tetap optimis akan sukses di masa depan.

Bermodalkan pengalaman dan keahliannya dalam public speaking, Anas diterima di salah satu perusahaan pialang berjangka di bawah naungan Jakarta Futures Exchange & Indonesia Derivatives Clearing House yang secara resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

Di sinilah awal mula Anas mendapatkan banyak ilmu tentang dunia finansial dan pasar modal.

Akan tetapi kegagalan kembali datang, selama 3 bulan bekerja Anas tidak kunjung mendapatkan mitra/nasabah investasi sehingga Anas tidak menerima gaji sepeser pun. 

Sampai akhirnya Anas memasuki masa kuliah dan memutuskan untuk resign dari pekerjaannya.

Meski demikian, Anas terus mempelajari ilmu keuangan di pasar modal, investasi, financial planning, money management, online trading (foreign exchange, stock, cryptocurrency), dan lain sebagainya. 

Dalam masa pendidikannya di universitas, Anas dikenal sebagai mahasiswa yang disiplin, rajin dan aktif dalam mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar kampus.  

Di sisi lain, jiwa entrepreneur Anas juga kian menggebu-gebu.

Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan
Anas pemuda asal Malang punya Rp 1 miliar di umur 21 tahun tidak instan (Instagram @anas_khrl)

Di tengah-tengah kesibukannya menjadi mahasiswa di kampus dan mahasantri di ma’had, Anas menghabiskan waktu untuk berjualan kue brownies dengan cara menjadi reseller dari penjual roti di luar kampus.

Hasil keuntungan yang diperoleh dipakai untuk biaya makan sehari-hari dan kebutuhan selama Anas berkuliah. 

Berikut ini, rangkuman beberapa bisnis yang dijalankan Anas saat masih menjadi mahasiswa; 

  1. Jualan kue brownies (2018)
  2. Jualan gorengan (2018)
  3. Reseller buku (2019)
  4. Bisnis Multi Level Marketing PT M*lia (gagal/2019)
  5. Jualan almari dan perabotan untuk anak kost (2019)

Tentu semua itu tidak dilalui Anas serta merta dengan mulus, banyak sekali hambatan dan rintangan yang dihadapinya.

Berkat ketekunan dan keuletannya, Anas berhasil menyisihkan sebagian keuntungan hasil jualan untuk ditabung. 

Pada akhir 2019 dana yang sudah dikumpulkan Anas, digunakan sebagai modal investasi pada instrumen yang cenderung memiliki risiko tinggi (high risk) yaitu saham dan trading forex.

Namun nahas, pada investasi pertamanya Anas mengalami kerugian dengan total belasan juta rupiah.

Hal ini membuat Anas hampir putus asa karena modal yang ia kumpulkan dengan penuh pengorbanan sudah habis tak tersisa.

Di masa frustasinya, Anas teringat perjuangannya selama ini tidak boleh sia-sia begitu saja.

Anas bangkit dari keterpurukannya dan mengevaluasi semua kesalahan serta kekurangannya dalam berinvestasi.

Hingga pada akhirnya Anas kembali mengumpulkan modal. 

Berbekal ilmu pengetahuan dan pengalamannya, Anas mampu menguasai dan memahami algoritma market baik secara technical analysis maupun fundamentals analysis bahkan dengan menggabungkan keduanya (hybrid).

Perlahan namun pasti, Anas berhasil menghasilkan keuntungan dengan persentase profit yang cukup tinggi.

Singkatnya, di tahun 2020 Anas mulai mendirikan akademi yang memberikan layanan berupa edukasi, bimbingan, layanan prosedur administrasi, dan mekanisme transaksi trading saham dan trading forex (valuta asing).

Walaupun kabarnya setelah ini Anas akan lebih fokus mengembangkan portofolio investasinya daripada mengembangkan akademi yang sudah ia rintis sejak 4 tahun lalu. 

“Harapan saya, semoga kisah ini bisa memotivasi banyak orang bahwa untuk meraih kesuksesan dibutuhkan perjuangan, pengorbanan, tekad yang kuat serta pengetahuan yang cukup" terangnya. 

"Semoga dapat menginspirasi banyak orang untuk melek berinvestasi terutama bagi Millenial dan Gen Z untuk mempersiapkan masa depan demi meraih financial freedom (kebebasan finansial).” pungkas Anas. 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved