Berita Malang Hari Ini
Danamon X Gramedia Goes To Campus Sambangi UMM, Ada Talkshow dengan Penulis Luluk HF
Kegiatan Danamon X Gramedia Goes to Campus menyambangi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (24/10/2024).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kegiatan Danamon X Gramedia Goes to Campus menyambangi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (24/10/2024). Malang merupakan kota kedua yang dikunjungi setelah Bali.
"Besok kita ke Jogjakarta. Kota lainnya adalah Bandung dan Jakarta," jelas Heri Darmawan, Operation Direction Gramedia di sela kegiatan di Aula BAU UMM.
Menurut Heri, Gramedia benar-benar ingin dekat dengan mahasiswa. Karena itu mengunjungi sejumlah kampus. Serta memberikan gambaran tentang dunia kerja, cara melamar kerja, bagaimana melihat jenjang karier seperti membuat CV serta menumbuhkan rasa kecintaan pada buku.
"Saya rasa ini penting buat bekal mahasiswa untuk masa depannya. Sebab tema hari kegiatan ini adalah 'Kita Usahakan Masa Depan Itu!'," katanya.
Prof Dr Nazaruddin SE MSi, Rektor UMM menambahkan biasanya momen buku pasti disukai mahasiswa.
"Juga event tentang membangun karier, merencanakan masa depan. Tugas saya menyemangati generasi muda agar menyukai literasi."
"Sebab dari literasi itu akan melahirkan ketajaman berpikir dan intuisi untuk masa depan," kata kolektor buku ini.
Menurutnya meski ada literasi digital, namun buku jangan diabaikan. Masa depan buku tetap ada. Menurut Heri, Gramedia memiliki visi luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Visi itu tidak hidup jika tidak dihidupi.
"Gramedia ingin bangsa Indonesia lebih baik dan cerdas untuk sarana pendidikan," katanya. Saat ini Gramedia memiliki 179 outlet.
Menurut dia, Gramedia bisa bertahan karena menyediakan sarana pendidikan dan pengetahuan. Selain buku fisik juga ada buku digital.
"Karena melalui bacaan bisa meningkatkan minat baca dan akan berelasi dengan kemampuan diri. Selain bisa mencerahkan diri juga teman dan lainnya," kata Nazaruddin.
Sedang dalam talkshow menghadirkan Luluk HF, penulis alumnus UMM. Ia sangat antusias kembali ke kampusnya.
"Jujur aku sudah nungguin lama. Akhirnya bisa ke kampus lagi. Ini sebagai salah satu cara saya berterima kasih pada kampus. Aku lulus tanpa skripsi berkat karyaku, Meriposa," jelas alumnus FEB UMM di acara itu.
Ia berpesan pada anak muda, jika memiliki prestasi dan bakat jangan didiamkan.
"Ini sebagai upaya saya menyemangati adik-adik," katanya.
Tema talkshow itu adalah Adaptasi Era Digital Dalam Pengembangan Potensi di Bidang Kepenulisan.
Dikatakan, sampai kapanku, bidang kepenulisan akan dibutuhkan. Apalagi jika sudah menjadi karya akan ada royalti juga.
Ia ingat ketika memulai menulis dulu juga masih belum pumya laptop. Kadang harus ke warnet. Ia mulai menulis sejak 2010 lewat blog.
"Saya suka sekali baca buku. Kunci penulis adalah itu. Semakin banyak yang dibaca, akan memberikan manfaat. Misalkan jadi tahu narasi yang baik, membuat alur cerita yang baik dari membaca buku," kata penulis novel EL yang karyanya juga telah difilmkan.
Ia menulis cerita fiksi di aplikasi wattpad sejak 2016. Karyanya Meriposa juga difilmkan.
Cara pribadi ia mempertahankan kreatifitas adalah mencari ide-ide menarik. Sehingga bisa membuat pembacanya tetap loyal.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.