Berita Malang Hari Ini
Tidak Pakai Helm Jadi Pelanggaran Tertinggi di Kota Malang, Ini Tindakan Tegas yang Dilakukan Polisi
Tidak Pakai Helm Jadi Pelanggaran Tertinggi di Kota Malang, Ini Tindakan Tegas yang Dilakukan Polisi
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pengendara motor tidak memakai helm, menjadi pelanggaran lalu lintas tertinggi selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024 di Kota Malang.
Tercatat selama dilaksanakan 14 hari yang terhitung mulai Senin (14/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024), sebanyak 930 pelanggar ditindak karena tidak memakai helm.
Disusul melawan arus sebanyak 780 pelanggar dan knalpot brong sebanyak 440 pelanggar.
Tentunya, itu terjadi peningkatan dari jumlah pelanggar secara signifikan. Dimana pada operasi yang sama di tahun 2023 lalu, tercatat ada sebanyak 445 pelanggar tidak memakai helm
Sedangkan untuk yang melawan arus, sebanyak 93 pelanggar dan knalpot brong sebanyak 19 pelanggar.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti mengatakan, berbagai macam alasan dibuat dan dilontarkan oleh pelanggar yang tidak memakai helm. Salah satunya, berdalih karena lokasi tujuan yang tidak terlalu jauh.
Dengan alibi itu, membuat pelanggar sengaja tidak memakai helm. Padahal area yang dilewati adalah jalan raya dan bisa membahayakan nyawa.
"Mereka beralasan hanya pergi ke warung depan, sehingga tidak menggunakan helm. Padahal si pelanggar ini, melalui jalan raya," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (29/10/2024).
Oleh karena itu, Satlantas Polresta Malang Kota akan memasifkan sosialisasi ke masyarakat. Terkait pentingnya menggunakan helm sebagai syarat keselamatan berkendara.
"Akan kami masifkan lagi sosialisasi ke masyarakat. Termasuk akan kami tunjukkan gambaran, mengenai fatalitas yang terjadi apabila tidak memakai helm," jelasnya.
Dirinya pun menerangkan, bahwa itu bukanlah sebagai hal untuk menakut-nakuti. Melainkan, agar masyarakat patuh dan tertib berlalu lintas.
"Bukan kami menakut-nakuti, tetapi menjadi suatu reminder atau pengingat. Agar tetap memakai helm saat berkendara, ke mana pun mau pergi baik jaraknya jauh maupun dekat," ungkapnya.
Sosialisasi pentingnya memakai helm, juga akan dimasifkan ke sekolah-sekolah. Sehingga diharapkan budaya tertib berlalu lintas, sudah terbangun sejak dini.
"Kami juga akan mendatangi sekolah-sekolah. Untuk memasifkan sosialisasi tentang pentingnya memakai helm," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.