BREAKING NEWS Kebakaran di Pasar Dampit Malang, Satpam Pasar Mengetahui Pasti Asal Munculnya Api

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kebakaran terjadi di pasar Dampit Malang menghanguskan sejumlah ruko hingga lapakpedagang kaki lima (PKL) Rabu (6/11/2024) dini hari.

Kebakaran yang diduga bermula dari warung nasi di Pasar Dampit unit 2 itu merembet ke empat ruko dan empat pedagang kaki lima (PKL). 

Kapolsek Dampit, Iptu Ahmad Taufik mengatakan kebakaran berasal dari warung nasi milik Ida. Kejadiannya sekira pukul 00.30 WIB.

“Kami menerima laporan kebakaran ruko di Pasar Dampit unit 2 pukul 01.30 WIB,” kata taufik ketika dikonfirmasi.

Taufik menjelaskan kebakaran bermula dari muncul percikan api dari warung nasi milik Ida.

Salbi (50) satpam pasar yang sedang bertugas di pasar mengetahuinya.

Kemudian Salbi memberitahu Mujiono yang tinggal di ruko depan warung yang terbakar.

Salbi dan Mujiono langsung berusaha memadamkan api menggunakan selang air kecil yang berada di warung Mujiono.

“Api yang dipadamkan menggunakan selang kecil itu tidak berhasil. Api justru semakin besar. Sehingga warga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar),” jelasnya.

Sekira pukul 02.15 empat unit mobil Damkar Kabupaten Malang tiba ke tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya petugas dengan siagap memadamkan api yang sudah merembet ke ruko lainnya.

Dikatakan Taufik, kebakaran merembet ke tiga unit toko elektronik, satu unit toko sandal dan sepatu, lapak PKL yng menjual mainan dan mercon, alat pertanian, servis kunci, dan PKL yang menjual topi.

“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran,” tandas mantan Kasihumas Polres Malang tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian materiil juga belum diketahui.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto menambahkan pihaknya mengerahkan empat unit mobil Damkar untuk memadamkan kebakaran di Pasar Dampit.

“Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB,” tambahnya.

Terkait indikasi kebakaran, Sigit melanjutkan, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(isn)