Berita Malang Hari Ini

Kisah Mistis Dibalik Syuting Film Danyang Mahar Tukar Nyawa yang Baru Saja Rilis di Bioskop

Kisah mistis dirasakan oleh sejumlah pemeran dalam Film Danyang Mahar Tukar Nyawa yang baru saja rilis di Bioskop pada Jumat (8/11/2024).

SURYAMALANG.COM/M Rifky Edgar H
Bhisma Mulia dan Kukuh Prasetyo saat berfoto bersama di depan poster film Danyang Mahar Tukar Nyawa di Trans XX1 Cinema Malang pada Jumat (8/11/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kisah mistis dirasakan oleh sejumlah pemeran dalam Film Danyang Mahar Tukar Nyawa yang baru saja rilis di Bioskop pada Jumat (8/11/2024).

Film bergenre horor ini mengisahkan perjuangan cinta seorang pemuda bernama Galang (Bhisma Mulia), yang ingin menikahi kekasihnya, Resti (Sahila Hisyam).

Cinta keduanya pun tidak mendapatkan restu dari keluarga Resti.

Hingga akhirnya, Galang nekat melakukan pesugihan demi meraih kebahagiaan bersama Resti. 

Dari situlah awal mula kejadian horor berlangsung dalam film yang dibuat oleh Castle Film Production itu.

Ditemui saat melakukan Cinema Visit di Trans XXI Cinema Malang, Bhisma Mulia mengaku kalau sejumlah pemeran dalam film ini sempat mendapat banyak kejadian mistis.

Kejadian mistis yang paling aneh dirasakan oleh Sahila Hisyam, yang menjadi istri Bhisma dalam film tersebut.

"Hampir seluruh pemeran dalam film ini mendapatkan kejadian mistis saat pembuatan film ini,"

"Seperti Sahila yang sempat ketempelan selama tiga bulan," ungkapnya.

Film Danyang Mahar Tukar Nyawa memiliki latar di sebuah pedesaan.

Detail lokasi syutingnya menurut pengakuan Bhisma juga berlokasi di daerah yang dulu pernah ada kasus pesugihan.

Sebelum film ini digarap pada tahun 2021 lalu, tim dari film Danyang Mahar Tukar Nyawa juga melakukan riset.

Riset ini bertujuan sebagai tolak ukur dalam pembuatan film Danyang Mahar Tukar Nyawa.

"Yang jelas lokasinya di Jakarta dan di daerah-daerah yang ada di pulau Jawa,"

"Lokasinya yang di daerah itu ya sorry, katanya dulunya memang ada pesugihan," ujarnya.

Bhisma mengakui kalau dirinya sempat grogi saat menjalani ritual dalam film tersebut.

Sebab, ritual yang dilakukan dibuat semirip mungkin yang lengkap dengan pembacaan mantra.

"Ya ritual-ritual itu yang membuat saya berkesan,"

"Karena jujur, itu seram banget, dan katanya mantra yang dibacakan itu beneran," ucapnya.

Pengalaman mistis lainnya juga dialami oleh Kukuh Prasetyo yang berperan sebagai penjual kopi dalam film tersebut.

Kukuh mengakui, kalau sempat merasa seperti diikuti makhluk halus, di lokasi yang menjadi tempat dia berjualan kopi.

Dalam film tersebut, Kukuh berjualan kopi di sebuah warung dengan suasana pedesaan yang lokasinya tak jauh dari lebatnya pepohonan bambu.

Warung tersebut juga terbuat dari kayu yang sudah lapuk.

Hal tersebut semakin membuat kental aroma mistis saat berada di warung tersebut.

"Saya merasa ya kayak ada yang ngikutin saya di ruang tunggu,"

"Terutama di area dapur,"

"Meski saya tidak bisa melihatnya, tapi saya bisa merasakan," tandasnya.

Singkat cerita, film Danyang Mahar Tukar Nyawa lebih melekat kepada kisah cinta terlarang yang mengundang teror.

Setelah Galang memilih untuk melakukan pesugihan dia dibantu oleh dukun Ki Randu (Egi Fedly).

Galang akhirnya membuat perjanjian dengan Danyang, roh penunggu yang dapat mengabulkan permintaan dengan syarat menuntut nyawa sebagai tumbal.

Teror mulai muncul ketika nyawa Resti berada dalam ancaman kutukan Danyang.

Sementara Dasmi (Wulan Guritno), ibu Resti, berjuang keras melindungi anaknya. 

Konflik antara cinta, harapan, dan keputusasaan ini menjadikan Danyang Mahar Tukar Nyawa bukan hanya film horor penuh ketegangan, tetapi juga kisah drama tentang pengorbanan dan cinta seorang ibu.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved