Sesumbar Farhat Abbas Resmi Laporkan Denny Sumargo ke Polisi, Gak Usah Adu Jotos Kasihan Kalau Kalah

SURYAMALANG.COM, - Sesumbar Farhat Abbas setelah resmi melaporkan Denny Sumargo ke polisi terucap gara-gara dianggap takut adu jotos. 

Pengacara Farhat Abbas mengaku tidak takut berkelahi hanya saja merasa kasihan kalau Denny Sumargo kalah.

Sedangkan Youtuber dan aktor Denny Sumargo dilaporkan oleh Farhat Abbas atas dugaan melakukan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, (7/11/2024).

Laporan itu, buntut dari aksi Denny Sumargo menyambangi rumah Farhat Abbas pada Minggu (03/11/2024) sambil membawa serta awak media. 

Baca juga: Farhat Abbas Merasa Dipermalukan Denny Sumargo Saat Didatangi Sambil Bawa Kamera, Ancam Lapor Polisi

Kini setelah resmi membuat laporan, Farhat Abbas mengaku sudah menutup pintu damai dengan Denny Sumargo.

Farhat Abbas mengaku bukan tidak berani melawan dengan adu jotos namun mengasihani Denny Sumargo jika kalah.

"Kalau kalah, kasihan dia," kata Farhat Abbas di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024) melansir Wartakotalive.com (grup suryamalang).

"Aku sudah ukur, mau dia atlet juga, saya juga berkelahi dulu," imbuh Farhat. 

Farhat Abbas merasa tidak perlu adu jotos lagi dengan Denny Sumargo karena sudah melaporkan Denny Sumargo ke polisi.

"Nggak perlu, sudah dilaporin hukum, kalau kemarin boleh (bertarung), tapi sekarang nggak boleh lagi, soalnya nanti kalau gue mau (adu jotos), gue dilaporin lagi," ucap Farhat Abbas.

"Kayak orang gila aja, kalau aku gila, aku pukul dia," imbuhnya.

Baca juga: Ancaman Farhat Abbas Tuntut Denny Sumargo Minta Maaf atau Jalur Hukum, Gak Terima Rumahnya Didatangi

Meski demikian, Farhat Abbas tidak menolak jika ada yang mewadahinya untuk melakukan adu jotos dengan Denny Sumargo.

Kuasa hukum Farhat Abbas, Krisna Murti memastikan laporan polisi tersebut telah terdaftar dengan nomor perkara 3452/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Denny Sumargo dijerat dengan Pasal UU Nomor 40 Tahun 2008 atau Pasal 156 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

“Kita memutuskan melaporkan Denny Sumargo hari ini, udah resmi kita laporkan dengan Pasal 16 UU No. 40 Tahun 2008 dan atau Pasal 156 KUHP, korbannya Farhat Abbas terlapor Denny Sumargo,” ujar Krisna Murti di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis melansir Youtube Intens Investigasi.

“Dengan ancaman lima tahun penjara. (Kita laporkan dengan kasus dugaa) Ujaran kebencian ras, etnis,” lanjut Krisna.

Di laporannya ini, Farhat Abbas membawa beberapa barang bukti yakni video-video dari tindakan Denny Sumargo yang diduga melakukan dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian.

“Banyak (bukti). Video-video yang menjadi bukti. Baik di akun dia, kan banyak sekali,” kata Krisna.

Baca juga: Daftar Kontroversi Farhat Abbas, Berseteru Dengan Denny Sumargo Sampai Ngaku Ditawari Jadi Presiden

Farhat Abbas menambahkan, Ia keberatan dengan gaya Denny Sumargo yang datang ke rumahnya saat itu.

“Aku bukan Jawa, bukan Sulawesi, bukan Maluku, Sunda, Papua, tapi aku Indonesia" ucap Farhat.

"Semangat aku Indonesia itu yang tidak dimiliki. Bahkan ketika saya mengatakan saya orang bugis. Bukannya dia menganggapnya sebagai saudara,” lanjutnya. 

“Saya juga memang keberatan, orang tua saya juga kaget melihat gaya Denny. Dia bertamu udah clear, tiba-tiba di luar dibuat saya ini orang tidak berdaya, ketakutan,” sambung Farhat.

Padahal Farhat Abbas merasa sudah menyambut Denny Sumargo dengan sopan, namun setelah datang ke rumah justru membuat keributan.

“Secara singkat begitu kita jelaskan, hajar, selesai, enggak usah lama, di dapur aja kalau kayak gini. Jadi saya seperti kedatangan preman, bukan kedatangan teman,” ucap Farhat.

“Saya diajak ngadu otot bukan ngadu otak, kalian tahu kan, kalau dibilang taek apa itu taek, kotoran kan" ujarnya. 

"Nanti kita uji dari ahli bahasa, kalimat itu harus diartikan penyebutnya dalam arti hukum, bilang saya penakut,” sambung Farhat Abbas. 

Baca juga: Alasan Farhat Abbas Ucap Kata Hajar ke Denny Sumargo Bukan Mau Pukul, Berubah Arti Usai Didatangi

Sebelumnya saat bertemu di rumah Farhat Abbas, Denny Sumargo sempat menyinggung perangai pengacara itu. 

Denny Sumargo ternyata sudah sempat meminta untuk bertemu empat mata dengan Farhat Abbas tanpa kamera, namun hal tersebut tidak diindahkan.

"Kau kan tau kan saya ada telepon kan saya bilang saya mau memediasikan, kau bilang mau datang bawa kamera saya bilang tidak usah ada kamera," jelas Denny Sumargo melansir Youtube Denny Sumargo SHORTS, Senin (4/11/2024).

Sehingga, Denny Sumargo memutuskan langsung mendatangi Farhat Abbas karena leluhurnya mengajarkan untuk berani ketika ditantang.

"Ini jadinya kesannya saya itu mau pergi membela kiri dan kanan, kemudian kau keluarin kalimat kepada saya, kau bilang mau hajar saya" ungkap Denny Sumargo. 

"Saya ini orang Makassar dibilang mau hajar pasti langsung disamperin, kami kami punya kebanggaan, leluhur, jadi saya mainnya adat sudah," bebernya. 

Duduk Perkara

Pengacara Farhat Abbas, Krisna kemudian mengungkap awal mula permasalahan kliennya dengan Denny Sumargo meluap. 

"Lalu yang Denny bilang, ketika Denny datang ke tempat bang Farhat. Dia Bilang 'Lu hajar gue aja, gue salahnya apa?'," kata Krisna di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

"Emang lu salahnya apa, emang lu udh kasar sama dia? lu belum buat video kasar, lu udah datang? mana mungkin bang Farhat mukul" sambungnya. 

"Hajar itu banyak kategorinya, hajar seperti apa? saya yakin kan sebagai orang hukum bukan hajar seperti ini," ujar Krisna melansir Tribunnews.com.

Baca juga: Aksi Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas Setelah Ditantang Akan Dihajar: Saya Mau Ketemu!

Kemudian Krisna turut mempermasalahkan unggakapan 'tae' yang yang disematkan Denny dalam kolom komentar Instagram Farhat Abbas.

"Lalu hari selanjutnya dia makin hari makin menyerang tidak berhenti-henti sampai kalimat tae dia bilang itu kalimat hebat. Ini dia tinggal di Indonesia bukan dia tinggal di luar," tandas Krisna.

Perseteruan Denny Sumargo dan Farhat Abbas tidak luput dari polemik donasi korban penyiraman air keras, Agus Salim. 

Farhat Abbas yang membela Agus Salim sempat mengeluarkan kata-kata yang dianggap memutarbalikan fakta karena menyeret nama DennySumargo.

Lalu Denny Sumargo menulis komentar 'tae' di video unggahan Farhat Abbas sambil menambahkan emoji tertawa.

Hal itu membuat Farhat Abbas emosi lalu mengaku ingin menghajar Denny Sumargo.

Merasa tertantang, Denny Sumargo akhirnya mendatangi langsung kediaman Farhat Abbas di kawasan Kemang Utara Jakarta Selatan.

Denny Sumargo akhirnya bisa bertemu dengan Farhat Abbas secara langsung setelah sempat dicegah oleh seorang pria.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp