Berita Surabaya Hari Ini
KBS Perkenalkan Koleksi Satwa Baru, Kucing Liar Serval dan Caracal dari Afrika yang Imut Tapi Galak
KBS Perkenalkan Koleksi Satwa Baru, Kucing Liar Serval dan Caracal Asal Afrika yang Imut Tapi Galak
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) memperkenalkan dua spesies kucing liar baru kepada masyarakat, Sabtu (9/11/2024).
Berlangsung pada momentum Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), masing-masing spesies yang diperkenalkan adalah sepasang serval (leptailurus serval) dan caracal (caracal caracal).
"KBS selama ini memang belum memiliki koleksi kedua hewan ini sebelumnya. Sehingga, kami mencoba untuk memperbanyak variasi dan jenisnya salah satu pilihannya adalah serval dan carakal ini," kata Direktur Keuangan dan SDM PDTS KBS, M Nahroni di sela acara peluncuran tersebut.
Mendapatkan nama Jill (betina) dan Jack (jantan), sepasang serval tersebut mulai menempati kandang peraga di kompleks kucing besar. Berada tepat di sampingnya, ada Tomi (jantan) dan Nicky (betina), sepasang karakal yang juga dikenalkan di hari yang sama.
Keempat hewan ini merupakan hasil kerjasama KBS dengan Lembang Park & Zoo, Kabupaten Bandung. Melalui skema pertukaran satwa, KBS menukarkan kudanil koleksi mereka dengan sejumlah satwa milik Kebun Binatang Lembang.
Sebelumnya, KBS telah menerima harimau benggala putih, kapibara, dan monyet capuchin. Masing-masing telah diperkenalkan secara bertahap oleh KBS.
"Untuk serval dan caracal ini telah sampai di Surabaya pada 14 Agustus lalu. Setelah melewati proses karantina dan adaptasi, kami mulai perkenalkan masing-masing satwa tersebut hari ini," katanya.
Mengutip penjelasan KBS, serval merupakan salah satu kucing liar yang tersebar di benua Afrika dengan ukuran sedang dan kaki yang lebih panjang dibandingkan dengan spesies kucing umumnya. Karnivora ini memiliki bulu mengkilap dengan warna kuning keemasan dan terdapat bintik maupun garis berwarna hitam.
Telinga serval dapat bergerak 180 derajat secara terpisah. Serval memiliki kemampuan yang baik dalam melihat, mencium, serta mendengar, serta lebih aktif di malam hari.
Sedangkan caracal merupakan kucing berukuran sedang yang tersebar di Asia Barat, Asia Selatan dan Afrika. Satu di antara ciri khasnya adalah telinga hitam berumbai.
Rumbai bulu yang ada di telinga dapat meningkatkan suara yang masuk ke telinga untuk berkomunikasi. Telinga karnivora ini akan berputar seperti piringan satelit saat mendeteksi suara mangsanya.
Layaknya kucing pada umumnya, kedua satwa tersebut terlihat imut ketika disaksikan. Namun, akan berubah menjadi lebih galak ketika ada manusia yang mendekat.
"Di habitat aslinya, pakannya adalah kelinci, tikus, dan burung. Kalau di sini, kita memberikan daging merah dan ayam dengan pola makan sehari dua kali, siang dan sore," katanya.
Melalui pengenalan kedua satwa ini, pihaknya berharap semakin memperkaya pengetahuan pengunjung KBS. Serta, mendukung upaya pelestarian hewan sebagai lembaga konservasi.
"Tentunya, ke depan tetap kita kembangbiakkan sesuai dengan habitat aslinya. Sebab, di sini kita punya tanggung jawab terkait konservasi. Sebisa mungkin, kita samakan dengan saya proses reproduksi di habitat aslinya," katanya.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.