Berita Kecelakaan di Malang

KA Matarmaja Jurusan Malang-Jakarta Tabrak Sepeda Motor di Pakisaji, 2 Orang Tewas di TKP

Peristiwa maut KA Matarmaja tabrak motor terjadi di Jalan Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Polsek Pakisaji
Pihak kepolisian mengevakuasi sepeda motor usai ditabrak KA Matarmaja, di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (24/11/2024) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sepeda motor Honda Vario dengan nopol N 4660 GE yang dikendarai dua orang laki-laki tertabrak Kereta Api (KA) Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, Minggu (24/11/2024).

Peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Akibatnya dua korban meninggal dunia.

Mereka adalah Romdoni (58) warga Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, dan Bunari (66) warga Desa/Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti mengatakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Kejadian ini bermula dari Polsek Pakisaji merima laporan adanya kecelakaan di jalur perlintasan tanpa palang pintu.

"Awalnya KA Matarmaha No. 233 relasi Malang-Jakarta melintas dari arah utara ke selatan. Saat melintas ada sepeda motor yang dikendarai korban dari arah barat ke timur," ujar Indra saat dikonfirmasi.

Masinis KA Matarmaja Ryan Yoga Pradana dengan Asisten Karimun Chakim sudah membunyikan bel isyarat. Di sisi lain warga yang ada di sekitar lokasi sudah menerika korban.

Akan tetapi, korban tidak mendengarkan bel KA maupun teriakan warga. Akhirnya, kecelakaan pun tak terindahkan.

Sepeda motor tersebut seketika ditabrak oleh KA yang melintas. Akibatnya nyawa dua korban tidak dapat terselamatkan. Mereka meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).

Indra mengatakan, pada saat kejadian, perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut sedang tidak dijaga oleh relawan.

"Waku kejadian relawan penjaga perlintasan tidak bertugas karena sedang ada urusan pribadi," ucap Indra.

Secara terpisah, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyesalkan tindakan pengendara sepeda motor yang tidak berhati-hati saat melintasi perlintasan KA.

"Sebelum KA Matarmaja menemper sepeda motor, Masinis sudah membunyikan semboyan 35 atau suling lokomotif sebagai tanda ada yang melintas. Namun tidak dihiraukan dan temperan tidak bisa dihindari," terang Luqman.

Luqman menambahkan, setelah kejadian tersebut, KA Matarmaja dilakukan pemeriksaan. Hasilnya dinyatakan aman dan tidak ada kerusakan. Sehingga perjalanan kembali dilanjutkan dan tidak ada hambatan.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati ketika hendak melintasi perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun tidak.

"Kurangi kecepatan, berhenti sejenak, dan pastikan tidak ada kereta yang melintas. Dahulukan perjalanan kereta api sesuai dengan UU 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian," pungkasnya.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved