Berita Malang Hari Ini
Bakti Alumni SMAN 3 Malang Untuk Pensiunan Guru, Salurkan Donasi Sebagai Wujud Kepedulian
Para alumni lintas generasi SMAN 3 Malang memberikan santunan kepada pensiunan guru mereka sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa para guru
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Para alumni lintas generasi SMAN 3 Malang memberikan santunan kepada pensiunan guru mereka pada Senin malam (25/11/2024).
Santunan ini diberikan sebagai wujud penghargaan atas jasa-jasa yang telah diberikan oleh para guru selama mereka mengajar.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan rasa terima kasih, tetapi juga bentuk kepedulian kepada para pensiunan guru.
Momen emosional terjadi saat pemberian santunan berlangsung.
Tidak hanya sekedar tentang pemberian uang, tetapi juga tentang penghargaan yang mendalam terhadap para guru yang telah mendidik mereka.
Dalam acara yang digelar di salah satu restoran di Kota Malang itu, sejumlah alumni juga memberikan pesan yang mengungkapkan betapa besar peran para guru dalam membentuk pribadi mereka.
Para pensiunan guru pun juga tak bisa menyimpan rasa kebahagiaan setelah mendapatkan donasi dari para anak didiknya dulu.
"Pemberian donasi ini merupakan bentuk kepedulian kami alumni lintas generasi SMAN 3 Malang kepada para pensiun guru,"
"Santunan ini sengaja kami berikan yang bertepatan juga dengan Hari Guru pada hari ini," kata Okta Fandi, alumni SMAN 3 Malang angkatan 94.
Pemberian santunan ini berupa uang senilai Rp 255.255.255 kepada pensiunan guru SMAN 3 Malang yang tergabung dalam Paguyuban Widya Smanti Lansia (WSL).
Uang ini didapatkan, hasil dari donasi para alumni lintas generasi SMAN 3 Malang setelah mereka mengadakan kegiatan Bhawikarsu Musik Charity (BMC) di Jakarta pada 16 November 2024 kemarin.
Kegiatan itu juga dijadikan momen oleh para alumni lintas generasi untuk bersilaturahmi.
"Dari hasil donasi dari teman-teman ini akhirnya kami memiliki inisiatif untuk memberikannya kepada para pensiunan guru,"
"Jasa mereka cukup banyak kepada kami, sehingga kami memiliki inisiatif sebagai wujud terimakasih alumni kepada para guru," ungkapnya.
Kegiatan reuni dan silaturahmi ini telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh alumni lintas generasi SMAN 3 Malang.
Pada saat pandemi Covid-19 kemarin, alumni lintas generasi SMAN 3 Malang juga membuat kegiatan bermusik Bhawikarsu Musik Charity secara daring.
Saat itu, para alumni juga menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada para pensiunan guru mereka.
Mereka ingin memberikan kontribusi nyata bagi para pensiunan guru yang telah membentuk karakter dan ilmu yang mereka miliki saat ini.
Menurut para alumni, cukup banyak jasa yang diberikan oleh para guru.
Mereka dianggap telah mendidik, membimbing, dan memberi arahan kepada mereka hingga dapat meraih impiannya.
Namun, setelah pensiun, banyak guru yang harus berjuang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dan masalah kesehatan karena faktor usia.
Kondisi ini yang membuat hati para alumni lintas generasi SMAN 3 Malang terketuk hatinya untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para guru mereka.
"Waktu covid kemarin kan cukup banyak guru yang terdampak,"
"Sehingga kami mengadakan kegiatan serupa tapi secara daring,"
"Baru di tahun ini, kegiatan bisa kami gelar secara offline dan online, sehingga alumni lintas generasi bisa berkumpul semuanya," ujarnya.
Banyaknya donasi yang terkumpul ini juga melalui proses pengumpulan dana yang cukup sederhana namun penuh makna.
Panitia BMC menyebarkan informasi ini kepada para alumni dari berbagai angkatan.
Agar nantinya mereka dapat membantu menyebarkan informasi ini melalui media sosial maupun grup alumni.
Selain itu, adanya BMC juga tak terlepas dari bantuan para sponsor yang membantu kegiatan ini berlangsung, satu di antaranya dari Pertamina.
Sponsor ini didapatkan dari para alumni yang bekerja di perusahaan tersebut.
"Dana operasional kami murni dari sponsor,"
"Sponsor yang datang ini juga kebanyakan dari para alumni, yang bekerja di suatu perusahaan, kemudian turut menjadi sponsor dan mendukung kegiatan kami," katanya.
Bagi para alumni, kegiatan ini mengajarkan arti pentingnya rasa syukur dan kepedulian sosial.
Selain itu, kegiatan semacam ini juga semakin mempererat hubungan antara alumni lintas generasi.
Sekaligus memperkuat ikatan emosional mereka dengan sekolah tempat mereka dulu menuntut ilmu.
"Harapan kami donasi yang kami berikan kepada para guru ini dapat dimanfaatkan dengan baik,"
"Kegiatan seperti ini juga semoga juga dapat dicontoh oleh alumni dari sekolah-sekolah yang lain," ucapnya.
Menurut Ketua Paguyuban WSL, Kustiani Tutiek Hidayati, santunan yang telah diterima ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk paguyuban.
"Semua donasi yang kami terima ini akan kami berikan langsung kepada paguyuban,"
"Semoga apa yang telah diberikan insya Allah sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
Kustiani tak menyangka bahwa para alumni masih memiliki kepedulian terhadap kepada para guru.
Dia mengaku sampai kehilangan kata-kata untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada para alumni SMA n 3 Malang.
"Kami tidak menyangka di tengah kesibukan para alumni ini, tapi bisa mengadakan kegiatan ini,"
"Saya mengucapkan terima kasih untuk yang kedua kalinya Karena saya sudah menerima santunan ini dua kali, yang pertama waktu covid kemarin,"
"Dan ternyata yang tahun ini nominalnya lebih besar lagi," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.