Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Kesaksian AD Korban Selamat dari Tembakan Polisi di Semarang, Siswa yang Tewas Terpaksa Ikut Tawuran

Kesaksian AD korban selamat dari tembakan Polisi di Semarang, siswa yang tewas terpaksa ikut tawuran status anggota gangster terjawab.

|
Youtube Wartakotalive/TRIBUN JATENG/Iwan Arifianto
AD (kanan) korban selamat dari tembakan Polisi di Semarang, siswa yang tewas (kiri) terpaksa ikut tawuran status anggota gangster terjawab. 

SURYAMALANG.COM, - Kesaksian AD korban selamat dari tembakan polisi di Semarang buka suara setelah fakta mengenai peristiwa itu diragukan. 

Keterangan polisi yang berbeda dengan satpam di lokasi kejadian sampai penjelasan sekolah menjadikan kasus ini cukup rumit. 

Diketahui siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas akibat ditembak oknum polisi dalam peristiwa tawuran antar gangster. 

Baca juga: Kronologi Pra-rekonstruksi Kasus Polisi Tembak Pelajar Semarang, 4 Tersangka Dihadirkan Ada 3 Lokasi

Polisi menembak GRO di kawasan Perumahan Paramount, Ngaliyan, Semarang Barat pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

AD salah satu korban selamat dalam peristiwa penembakan itu adalah teman GRO.

Awalnya, AD mengaku berboncengan motor bertiga termasuk dengan korban GRO yang awalnya berkumpul di kamar kos belakang PLN Krapyak.

Dari kamar kos itu, mereka lantas bertolak ke Gunungpati untuk melakukan tawuran. 

Ketika ke tempat lokasi, AD mengaku mereka membawa senjata tajam.

"Tempat ngumpul di PLN Krapyak itu tidak tahu (kamar kos) siapa," beber AD, Selasa (26/11/2024) melansir Tribunjateng.com.

Pengakuan AD, korban GRO awalnya tidak mau tawuran tapi karena lawan tawuran membawa alat akhirnya GRO ikut turun untuk menakut-nakuti lawan.

"Akhirnya mereka mundur," imbuh AD.

Baca juga: Identitas Polisi yang Tembak 3 Pelajar Semarang 1 Tewas Terungkap, 2 Korban Selamat Memprihatinkan

Dari pernyataannya, AD mengenal GRO dari adik kelas.

"Saya tidak ikut gangster, di kejadian ini hanya pertama kali ikut. GRO ikut (gangster)," imbuh AD.

AD mengungkap tidak tahu adanya peristiwa penembakan terhadap GRO.

Lokasi penembakan korban versi polisi terjadi di Jalan Candi Penataran Raya, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (26/11/2024). 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved