Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang

Kesaksian AD Korban Selamat dari Tembakan Polisi di Semarang, Siswa yang Tewas Terpaksa Ikut Tawuran

Kesaksian AD korban selamat dari tembakan Polisi di Semarang, siswa yang tewas terpaksa ikut tawuran status anggota gangster terjawab.

|
Youtube Wartakotalive/TRIBUN JATENG/Iwan Arifianto
AD (kanan) korban selamat dari tembakan Polisi di Semarang, siswa yang tewas (kiri) terpaksa ikut tawuran status anggota gangster terjawab. 

"Teman-teman satu paskibra juga menilai baik. Teman satu kelas menyatakan hal serupa. Akhirnya tudingan korban adalah gangster sangat membuat mereka kaget," bebernya.

Baca juga: Diduga Korupsi, Suwandi Kades Tanggul Wetan Jember Ditangkap Polisi dan Dijadikan Tersangka

Pernyataan tak jauh berbeda diungkapkan oleh ketua RT di masing-masing tempat tinggal korban. 

Zainal mengaku, para keluarga korban masih ketakutan sehingga tidak bisa menerima tamu.

"Kedua orang tua (SA dan AD) tidak siap ditemui. Katanya supaya surut dulu," terang Zainal. 

Meski begitu, pihaknya masih akan terus berusaha melakukan pendampingan kepada para korban secara gratis.

"Saya mau bikin surat kuasa saja kesusahan karena identitas korban belum jelas," imbuh Zainal. 

Zainal meminta kepada Kapolri supaya mengusut tuntas kasus ini supaya bisa terang benderang. 

Begitupun lembaga lainnya seperti Komnas HAM, Komnas Anak, Komisi 3 DPR RI untuk turun ke Semarang mengusut tuntas supaya terkuak apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini.

"Untuk Kapolrestabes semarang semisal anak buahnya yang salah tidak sesuai SOP ya tolong ditindak tegas" ucapnya.

"Supaya institusi baik. Ayo cintai Polri dengan cara bersih-bersih institusi polri. Jadi misal ada anggota salah sikat saja," tandas Zainal.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved