Advertorial
KIP RI Puji Universitas Negeri Malang yang Terus Berkomitmen Tingkatkan Layanan Informasi Publik
KIP RI Puji Universitas Negeri Malang yang Terus Berkomitmen Tingkatkan Layanan Informasi Publik
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Upaya Universitas Negeri Malang (UM) dalam meningkatkan layanan informasi publik mendapatkan pujian dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI).
Hal ini setelah KIP melakukan kunjungan ke UM dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik, Selasa sore (26/11/2024).
Dalam monitoring ini, KIP RI diwakili oleh Wakil Ketua KIP RI, H Arya Sandhiyudha dan Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP Pusat, Rospita Vici Paulyn.
Mereka melakukan pengecekan, hasil dari verifikasi yang telah dilakukan.
Pemeriksaan ini dilakukan sesuai standar Layanan Informasi Publik dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010.
"Kami baru saja melakukan pengecekan, dan hasil dari catatan kami, cukup banyak perubahan yang dilakukan oleh UM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," kata Rospita.
Sebelum melakukan kunjungan ini, KIP RI telah melakukan verifikasi website yang dimiliki oleh UM.
Hasil dari verifikasi ini, UM mencatatkan poin 100 persen, atau telah mendapatkan 80 persen dari poin penilaian.
Sedangkan untuk 20 persen lainnya, penilaiannya dilakukan melalui presentasi dan kunjungan secara langsung.
Proses penilaian ini meliputi tujuh kategori, ada dari BUMN, partai politik, kementrian, Perguruan Tinggi dan lain sebagainya.
"UM ini masuk dalam 10 terbaik lintas kategori, dan kami ingin melihat secara langsung dengan melakukan kunjungan untuk melihat, sudah sejauh mana UM mengimplementasikan keterbukaan informasi layanan publik," ujarnya.
Berdasarkan catatan KIP RI, perubahan layanan informasi publik di UM yang cukup besar ialah layanan kepada kaum disabilitas.
UM telah memberikan sejumlah layanan seperti Dynamicobile Braille Touch, Speak to tesk untuk Tuna Rungu dan Si Pejar atau Sistem Pembelajaran.
Hebatnya lagi, karya-karya ini dihasilkan sendiri oleh mahasiswa UM.
Hal ini yang menjadi poin tersendiri, terhadap penilaian yang dilakukan oleh KIP RI.
"Ini kami baru di lantai dasar, dan kami melihat sudah banyak perubahan."
"Utamanya memang kami mendukung akses untuk disabilitas, dan setelah kami lihat ini aksesnya cukup luar biasa dan itu juga hasil karya dari mahasiswa," ungkapnya.
Dalam dua tahun terakhir ini, tepat di 2022 dan 2023 layanan informasi publik di UM menjadi yang terbaik.
Meski demikian, masih ada beberapa catatan yang harus dipenuhi oleh UM sebagai bahan evaluasi lanjutan.
Dalam kunjungan ini, KIP RI juga melakukan evaluasi terkait catatan-catatan yang sudah diberikan pada tahun sebelumnya.
Hal ini sebagai bahan evaluasi, agar layanan informasi publik di UM terus melayani peningkatan.
"Kami sudah melihat layanan informasi publik di UM cukup baik sekali."
"Dan kami melihat kesesuaian apa yang dilakukan oleh UM terkait informasi terbuka dan tertutup itu apakah ada daftar informasinya, dan itu harus disampaikan kepada publik apa saja yang harus disampaikan."
"Sejauh ini mereka telah melakukan dengan baik," tandasnya.
Setelah proses kunjungan ini selesai, rencananya KIP RI akan mengumumkan peringkat badan publik terbaik yang telah menjalankan keterbukaan informasi publik.