Berita Viral

Isi HP Bocah 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek Akhirnya Diperiksa Polisi, Bakal Ujian Sekolah Via Zoom

Akhirnya isi HP bocah 14 tahun bunuh anak dan neneknya yang viral di media sosial diperiksa pihak kepolisian. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Isi HP Bocah 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek Akhirnya Diperiksa Polisi, Bakal Ujian Sekolah Via Zoom 

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah," sambung Nurma.

Selain itu, menurut para gurunya, MAS termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

"Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," ujar dia.

Mereka tak menyangka MAS tega melakukan perbuatan sadis tersebut, lantaran selama di sekolah tak menunjukkan gejala yang aneh.

"Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh," imbuhnya.

Baca juga: Ironi, Puluhan Anggota Dewan Kunker ke Luar Kota saat Kabupaten Malang Dilanda Banjir dan Longsor

Ikut Ujian Lewat Zoom

Pihak sekolah tempat pelaku menempuh pendidikan memberikan kompensasi kepada MAS untuk tetap bisa mengikuti ujian.

"Jadi pihak sekolah mengatakan juga tadi ujian ya, hari ini untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin (2/12/2024).

Menurut Nurma, nantinya pelaku bakal mengikuti ujian sekolah secara daring melalui aplikasi Zoom.

"Itu dari pihak sekolah akan mengusahakan untuk Zoom karena memang lagi ujian. (Pelaku) kelas 1 SMA," ujar dia.

Sementara kondisinya kini dikabarkan jauh lebih baik diajak komunikasi.

Hal itu terungkap setelah Psikolog Anak dan Keluarga, Novita Tandry bertemu dengan MAS.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, MAS tidak ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan lantaran masih berstatus anak di bawah umur.

"Betul tadi baru bertemu. Kondisinya sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan Sabtu dini hari," katanya dikutip dari Youtube Liputan6, Senin (2/12/2024).

"Kondisi lebih bisa untuk bicara, tetap dalam posisi yang agak syok, tidak seperti anak-anak normal kebanyakan, tapi lebih baik. Sudah bisa diajak komunikasi," sambungnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved