Berita Batu Hari Ini
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Batu Terpantau Menurun Sebesar 3,63 Persen Dibanding Tahun Lalu
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Batu Alami Penurunan Sebesar 3,63 Persen Dibanding Tahun Lalu
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Batu mengalami penurunan sebesar 3,63 persen pada tahun 2024.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, presentase itu berarti setiap 100 orang angkatan kerja terdapat sekitar 3-4 orang yang menganggur.
Pola penganggur di Kota Batu pada Agustus 2024 menunjukkan kecenderungan TPT laki-laki cenderung lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan, yaitu 3,93 untuk TPT laki-laki berbanding 3,19 persen untuk TPT perempuan.
“TPT perempuan umumnya lebih rendah dibandingkan laki-laki, terutama karena banyak perempuan yang memilih untuk mengutamakan peran domestik."
"Meskipun demikian baik laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan TPT pada Agustus 2024, dengan penurunan yang lebih signifikan pada laki-laki sebanyak 1,70 persen poin, dibandingkan perempuan sebanyak 0,29 persen poin,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Rabu (4/12/2024).
Aries mengatakan, kondisi TPT pada Agustus 2024 mencerminkan kelanjutan penurunan yang terjadi sejak awal pandemi Covid-19.
Kebangkitan sektor pariwisata di Kota Batu memberikan kontribusi pada peningkatan penyerapan tenaga kerja di sektor jasa yang terkait, seperti akomodasi, restoran, perdagangan, dan transportasi.
Aries berharap angka pengangguran terbuka di Kota Batu secepatnya bisa ditekan dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat.
Selanjutnya terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu tahun 2024 yang mencapai 79,69, meningkat 0,62 poin atau 0,78 persen dibandingkan tahun sebelumnya 79,07.
Menurut Aries Agung Paewai, peningkatan IPM 2024 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.
“Pertumbuhan IPM 2024 sebesar 0,78 persen atau sebesar 0,62 poin dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama pada dimensi standar hidup layak,” jelasnya.
Sementara dalam data yang dipaparkan oleh BPS Kota Batu, dijelaskan Peningkatan IPM tahun 2024 didukung oleh semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak.
Indikator ini mengalami percepatan pertumbuhan yaitu sebesar 4,56 persen dibanding tahun sebelumnya 3,74 persen. Sementara Umur Harapan Hidup (UHH) pertumbuhannya relatif tetap sebesar 0,22 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pertumbuhannya melambat, HLS dari 1,10 persen menjadi 0,14 persen dan RLS dari 2,23 persen menjadi 0,20 persen.
“Sejak tahun 2020 status pembangunan manusia Kota Batu sudah berada pada level tinggi. Selama 2020–2024, IPM Kota Batu meningkat sebesar 0,78 persen atau 0,62 poin dari tahun sebelumnya, dari 79,07 pada tahun 2023 menjadi 79,69 pada tahun 2024,” ujarnya.
Kota Batu
Aries Agung Paewai
Badan Pusat Statistik (BPS)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
SURYAMALANG.COM
Jelang Nataru BNN Gelar Tes Urine Di Empat Lokasi Hiburan Malam di Kota Batu |
![]() |
---|
Hasil Tes IVA Dinkes Kota Batu Deteksi 3 Orang Suspect Kanker Serviks dan 1 Orang Tumor Serviks |
![]() |
---|
Jasa Yasa Gandeng Investor untuk Revitalisasi Hotel Songgoriti Kota Batu |
![]() |
---|
Inilah Titik Rawan Macet di Kota Batu saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Hotel Songgoriti Jadi Angker, Koordinator LSM Pro Desa Menilai Jasa Yasa Harus Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.