Berita Malang Hari Ini

Launching Dojo Otomotif di SMK PGRI 3 Malang, Astra Daihatsu Motor Beri Donasi Mesin dan Transmisi

Keberadaan Dojo Center menjadi tempat berlatih siswa di bidang industri manufaktur untuk melengkapi kompetensi lulusan yang akan terjun ke industri

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kegiatan launching Dojo Center di SMK PGRI 3 Malang dilaksanakan, Kamis (5/12/2024). Dojo adalah fasilitas pelatihan otomotif yang dimiliki PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK.  

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kegiatan launching Dojo Center di SMK PGRI 3 Malang dilaksanakan, Kamis (5/12/2024).

Dojo adalah fasilitas pelatihan otomotif yang dimiliki PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK.

Dojo ini untuk penguatan softskill siswa itu ditinjau perwakilan ADM dan Direktur Pembinaan SMK dan para undangan.

Selain itu juga secara simbolis diserahkan donasi mesin dan transmisi dari ADM bagi 16 SMK wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam program Pintar Bersama Daihatsu (PBD).

Donasi kepada SMK PBD sejumlah 15 mesin dan 30 transmisi otomatis senilai Rp 1,4 Miliar yang telah berprestasi selama menjadi SMK binaan.

Secara simbolis diberikan kepada 14 SMK di wilayah Jawa Timur,  satu SMK di wikayah Bali dan satu SMK di wilayah NTB.

Keberadaan Dojo Center ini menjadi tempat berlatih siswa di bidang industri manufaktur untuk melengkapi kompetensi lulusan yang akan terjun ke industri manufaktur. 

Moch Lukman Hakim, Kepala SMK PGRI 3 Malang menyatakan bahwa Dojo di sekolahnya bisa jadi tempat belajar bersama.

"Saya selaku ketua Korwil l mengharap ini bisa digunakan bersama. Pesan moral dari ADM adalah semua yang ikut program PBD, bisa dibagikan. Mulai sekolah akreditasi C B, A dan kategori Dojo," kata Lukman. Sehingga sekolah bisa berkembang bersama dan dirasakan oleh peserta didik juga. 

Anny Saulina, Kabid Pembinaan SMK Dindik Jawa Timur merasa senang ada donasi mesin dan transmisi senilai Rp 1,4 miliar untuk  mengembangkan pembelajaran di SMK.

Dijelaskan, jumlah SMK di Jawa Timur ada 2164 lembaga, baik negeri dan swasta . Jumlah SMKN ada 298 lembaga dan SMK swasta ada 1866 lembaga.

"Dan itu butuh sarana prasarana. Sebab pemerintah  belum mencukupi semuanya. Meski sudah ada bantuan pemerintah baik dari APBD dan pusat maupun DAK. Maka sangat berharap sekali dari industri untuk ikut serta mengembangkan pendidikan di Jawa Timur," tandas Anny.

Apalagi ia melihat, minat siswa bersekolah di SMK luar biasa.

"Lulusan SMK diharapkan bekerja. Tapi masih terserap di lapangan kerja sebanyak 49,86 persen dari lulusan 2023 dengan masa tunggu 3,3 bulan," kata dia.

Lulusan SMK lainnya ada yang meneruskan kuliah dan wirausaha. Juga ada yang lainnya, seperti menikah.

Vice President Director PT Astra Daihatsu Motor,  Erlan Krisnaning Cahyono menjelaskan pihaknya memberi penguatan SDM dan fasitas di SMK  binaan yang selaras dengan manufaktur ADM.  

"Biasanya lulusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif diarahkan nemiliki kompetensi menjadi seorang mekanik. Tapi pada kenyataannya, kebutuhan mekanik di Indonesia masih rendah daripada kebutuhan perusahaan manufaktur. Maka dengan  program Dojo Development  ini, lulusan SMK binaan ADM bisa memiliki kemampuan lain untuk menjadi operator di produksi," kata Erlan.

Beberapa Dojo yang dikembangkan di SMK binaan antara lain Dojo pelatihan perakitan kendaraan, pengelasan,  perilaku sebagai dasar budaya industri pada pengembangan habit dan karakter serta Dojo K3. Dojo di SMK PGRI 3 jadi salah satu contoh pengembangan kompetensi siswa, guru dan sekolah imbas.

Ada 15 SMK di Indonesia yang memiliki Dojo Center. Dan dua di antaranya ada di Jawa Timur. Sylvianita Widyawati

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved